Memang, setiap orang pastinya pernah melakukan kesalahan. Tetapi, sebaik-baiknya orang yang buat salah, mereka pasti akan sadar dan segera minta maaf. Itu juga yang menjadi alasan kita perlu sesegera mungkin memaafkan orang lain yang sudah minta maaf.
Tapi, kalo terlalu mudah memaafkan orang lain, ternyata juga gak sepenuhnya baik untuk kesehatan mental kita lho.
Ini dia 4 alasan kenapa kita gak boleh terlalu mudah memaafkan orang lain.
1. Belum tentu orang tersebut tulus meminta maaf
Nah, kamu mesti hati-hati nih, terkadang ada saja orang yang minta maaf hanya karena merasa gak enak, bukan karena merasa bersalah. Itu sebabnya, kamu gak bisa terus-terusan untuk memaafkan orang lain dengan mudah.
Kamu bisa menilainya dulu apakah mereka meminta maaf dengan tulus atau tidak. Caranya adalah saat mereka meminta maaf dan kamu sengaja cuek, mereka gak akan menyerah untuk terus meminta maaf sampai kamu mau menerima.
Beberapa alasan tidak boleh gampang memaafkan orang lain (unsplash.com)
2. Menyakiti diri sendiri
Hal yang wajar banget kok semisal kamu kecewa dengan orang lain saat mereka buat salah. Meskipun mereka sudah meminta maaf, kamu pasti akan sulit untuk menerima permintaan maaf tersebut.
Tapi karena gak enak dengan orangnya, akhirnya kamu terpaksa deh maafin mereka. Nah, perlakuan kayak gini sebenarnya gak baik buat mental kamu lho.
Jika kamu butuh waktu lebih lama buat memaafkan, gak masalah kok. Yang penting kamu bisa menerima maaf disaat hati kamu udah benar-benar ikhlas.
3. Beri sedikit jera untuk yang berbuat salah
Dengan gak mudah menerima permintaan maaf, setidaknya kamu bisa membuat orang tersebut benar-benar sadar atas perlakuannya yang tidak baik.
Sehingga, mereka gak akan mudah buat mengulanginya lagi di masa depan.
Beberapa alasan tidak boleh gampang memaafkan orang lain (unsplash.com)
4. Mudah diremehkan orang lain
Terakhir, kalo kamu terlalu gampang memaafkan, kamu juga bakal mudah diremehkan oleh orang tersebut.
Sebab, bisa aja orang tersebut melakukan kesalahannya lagi di lain waktu. Karena mereka berpikir kamu bakal mudah banget untuk memaafkannya lagi.