Memperingati Maulid Nabi Haram atau Halal? Ini Lho Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Kira-kira, memperingati Maulid Nabi itu haram atau halal, sih? Biar terang, yuk simak penjelasan dari Ustadz Abdul Somad di bawah ini.

Sebelumnya, pro dan kontra menyebar di masyarakat terkait kegiatan memperingati Maulid Nabi. Ada yang mengatakan bahwa itu adalah hal yang haram, mengetahui fakta kalo Rasulullah SAW sendiri nggak melakukannya. Namun, ada pula yang menjelaskan kalo itu boleh saja, karena itu sama artinya dengan mengagungkan beliau.

Lalu, mana yang benar, ya? Pertanyaan seputar memperingati Maulid Nabi itu halal atau haram terus diperbincangkan hingga saat ini. Dan agar umat muslim nggak terpecah, Ustadz Abdul Somad pun angkat suara.

Halal atau haram?

Dalam video tausiyah Ustadz Abdul Somad yang diunggah di YouTube oleh kanal YukNgaji.Net, dirinya menjelaskan bahwa mengagungkan maulid lalu menjadikan sebagai acara yang digelar tahunan akan mendapat pahala jika niatnya baik. Perlu digarisbawahi, jika niatnya baik.

Maulid Nabi (nusantara.news)

Maka, kalo ada hal-hal tertentu yang nggak pantas dilakukan, maka akan membuat memperingati Maulid Nabi menjadi sesuatu yang haram. Misal, peringatan maulid yang bercampur antara perempuan dan laki-laki. Selain itu, mengisi kegiatan dengan joget-joget, lompat-lompat, dan kegiatan yang nggak sepantasnya dilakukan di masjid, bisa menjadikan peringatan itu haram.

Pendapat berdasarkan kisah ulama terdahulu

Dirinya pun menceritakan, pendiri Nahdlatul Ulama, KH Hasyim Asyari, pun dulu menjelaskan kalo nggak setuju dengan peringatan maulid Nabi. Setelah diteliti, ketidaksetujuan itu beralasan. Hal itu dikarenakan adanya ritual-ritual syirik dan nggak sesuai dengan tata krama di dalam masjid.

Di Jawa Timur dulu, orang memperingati maulid dengan joget-joget, lompat-lompat, lari, dan makanan yang terserak di masjid. Itulah yang nggak disukai oleh pendiri NU, KH Hasyim Asyari.

Sudah jelas kan, gengs? Nggak masalah kok kalo kalian mau memperingati Maulid Nabi. Asal, dengan tata cara yang tepat. Ini berdasarkan penjelasan Ustadz Abdul Somad, lho.

Ustadz Abdul Somad (instagram @ustadzabdulsomad)