7 Alat Musik Bali Khas Tradisional Lengkap Cara Memainkannya, Hayo Sudah Tahu Belum Nih?

7 Alat musik Bali lengkap dengan cara memainkannya, mulai dari rindik hingga gender.

Alat musik Bali sangatlah beragam dan perlu untuk dilestarikan. Diketahui, selain punya keindahan alam yang luar biasa, Bali juga memiliki kultur dan budaya yang tidak kalah eksotis. Nuansa Hindu yang kental mewarisi budaya di provinsi yang dikenal Pulau Dewata itu.

Hal ini pun bisa dilihat dari seni arsitektur bangunan, upacara keagamaan, tarian tradisional sampai alat musik tradisionalnya. Selain tarian, seni musik tradisional memang jadi salah satu bagian dari budaya Bali. Jenis-jenis musik tradisional di Bali sendiri sudah muncul sejak zaman Bali Kuno mulai dari abad ke-8 sampai 14 Masehi.

Seni ini diwariskan dari generasi ke generasi dan menjadi bagian yang tak bisa dilepaskan dari budaya tradisional. Alat musik ini biasanya digunakan sebagai musik pengiring dalam upacara ritual keagamaan ataupun perayaan. 

Adapun persebaran alat musik di Bali umumnya terjadi di kota Denpasar, yaitu mulai dari Denpasar Timur, Denpasar Barat, Denpasar Utara, dan Denpasar Selatan. Berikut ini adalah beberapa jenis alat musik Bali lengkap dengan cara memainkannya yang perlu kamu ketahui.

1. Rindik

Rindik adalah alat musik tradisional Bali yang terbuat dari bilah bambu. Cara memainkannya dengan dipukul. Alat musik rindik ini memiliki sedikit kemiripan dengan alat musik dari Jawa Barat, Angklung. Tapi bedanya, rindik berbentuk lempengan, sementara angklung berbentuk tabung.

Alat Musik Bali – Rindik (Portal Informasi Indonesia)

2. Genggong

Alat musik satu ini dimainkan dengan cara digetarkan. Genggong dibuat dari kayu pohon enau yang ditipiskan. Di bagian tengah alat ini terdapat bagian yang bernama pelayah. Di mana tepi bagian tersebut diikat memakai tali. Tali inilah yang akan menimbulkan getaran suara.

Alat Musik Bali – Genggong (1001 Indonesia)

3. Gerantang


Gerantang merupakan alat musik tradisional Bali yang terdiri dari rangkaian bilah bambu. Di Jawa Barat ada alat musik yang mirip dengan Gerantang yakni Karun. Tapi keduanya tentu punya ciri khas masing-masing. Alat musik yang biasa digunakan dalam seni gamelan ini dimainkan dengan sepasang palu khusus.

Alat Musik Bali – Gerantang (Budaya Indonesia)

4. Ceng-ceng


Berbeda dari alat musik tradisional Bali lainnya yang dibuat dari bambu atau kayu, ceng-ceng terbuat dari logam yang dibentuk seperti piringan atau cakram berukuran tidak terlalu lebar, mirip seperti simbal. Ceng-ceng dimainkan dengan cara diadu satu dengan yang lain sehingga menimbulkan bunyi nyaring.

Alat Musik Bali – Ceng-ceng (Budaya Indonesia)

5. Gangsa

Gangsa merupakan salah satu alat musik Bali yang tergabung dalam ansambel Gamelan Balung yang bilahnya terbuat dari bahan perunggu. Ada banyak gaya Gamelan Balungan di Bali yang menggunakan Gangsa, seperti Semara Pagulingan, Angklung, Gong Kebyar, Gong Gede, Gambang. Menariknya, untuk daun alat musik Gangsa dalam setiap Gamelan Balungan punya fungsi yang berbeda-beda. Ada yang bertindak sebagai jaringan guratan dan menentukan dimensi lagu.

Alat Musik Bali – Gangsa (SIPLah)

5. Gender

Dilihat dari segi bentuk perkusinya, alat musik ini adalah variasi dari Gangsa. Bentuknya pun mirip Gangsa yang dibuat dari susunan bilah-bilah menurut treble dan bass, serta jumlah suara. Bentuk selevanya juga berbeda, termasuk panggul untuk memukulnya. Namun bedanya, Gansa hanya dipukul dengan satu panggul, sementara Gender menggunakan dua panggul untuk bisa memainkannya.

Alat Musik Bali – Gender (Bukalapak)

7. Guntang


Alat musik guntang ini cukup unik. Dalam gamelan, fungsi geguntangan mungkin tidak begitu kentara karena hanya digunakan sebagai penanda untuk akhir sebuah lagu. Meski begitu, guntang memegang peran sebagai ciri khas dari tari Arja yang diiringi oleh barungan gamelan geguntangan.

Alat Musik Bali – Guntang (Bukalapak)