Lord Rangga meninggal dunia pada Rabu (7/12) di Brebes, Jawa Tengah. Pemilik nama lengkap Ki Ageng Rangga Sasana menghembuskan napas terakhir di rumah sakit. Diduga Lord Rangga meninggal karena sakit paru-paru yang sudah lama diidapnya.Pada tahun 2020 memang Lord Rangga pernah sakit paru-paru.
Kondisi kesehatannya memburuk saat Lord Rangga menjalani hukuman di penjara usai divonis dua tahun penjara. Bahkan saat berada di tahanan kala itu, Lord Rangga harus bolak-balik keluar masuk rumah sakit untuk memeriksakan paru-paru di rumah sakit. “Sejak 2020 sudah sakit dan dirawat sampai sekarang ini saya masih dalam perawatan jalan dan pengawasan dokter spesialis dalam,” bilang Lord Rangga kepada wartawan saat itu.
Memang sebelum meninggal dunia, Lord Rangga masih membuat konten di sosial media. Penampilan terakhir Lord Rangga tersebut adalah sebuah video yang diunggah di akun Instagram @lordranggaoffical. Dalam video itu, Lord Rangga membicarakan tentang Gedung Sate di Bandung, Jawa Barat.
Penampilan Terakhir Lord Rangga Sebelum Meninggal Dunia, Tubuh Kurusnya Bikin Khawatir (Instagram @lordranggaofficial)
Dalam video tersebut Lord Rangga mengenakan pakaian kebesarannya yakni topi baret warna biru muda beserta jas hitam, kemeja putih, dan dasi merah. Namun yang berbeda dalam video itu adalah tubuh Lord Rangga terlihat semakin kurus. Wajahnya pun sedikit lebih pucat dan menunjukkan kelelahan.
“Gedung sate merupakan salah satu ikon dari Bandung, yang banyak mencuri perhatian dari wisatawan asing dan domestik, tetapi masih banyak yang belum mengetahui fungsi dari gedung sate tersebut,” tulis postingan itu beberapa jam sebelum
.“Gedung sate adalah dari sejarah membuktikan sate adalah sentral satelit. Bukan makanan dari daging. Sejak ada proses pembagian wilayah dunia, menemukan teknologi satelit dibangun leluhur kita. Gedung sate adalah sentral satelit dunia,” ujar Lord Rangga dalam video itu.
Penampilan Terakhir Lord Rangga Sebelum Meninggal Dunia, Tubuh Kurusnya Bikin Khawatir (Suara Jabar)
Memang ucapan Lord Rangga tentang Gedung Sate masih belum dipastikan kebenarannya. Sebab Lord Rangga sudah sering melontarkan pernyataan-pernyataan yang membuat terkejut banyak orang. Ia pernah mengatakan bahwa negara di dunia harus melakukan daftar ulang pada bulan Agustus 2020. Namun tidak dijelaskan secara utuh negara mana dan kepada siapa melakukan daftar ulang.
Jauh sebelum Lord Rangga meninggal dunia, Lord Rangga pernah mengatakan juga bahwa sistem pemerintahan dunia akan dikontrol dari Bandung. Sebab hal itu mengacu dari wilayah teritorial Indonesia. “Letaknya pada teritorial Indonesia bagian terpenting di dalamnya Atlantik dimana Atlantik memangku tahanan proses pemerintahannya,” ujar Lord Rangga.