Belakangan, banyak kejadian bencana alam yang melanda di berbagai wilayah di dunia, salah satunya Indonesia. Gempa yang menimpa kota Cianjur tengah menjadi perbincangan lantaran disebut sebagai tanda kiamat.
Tetapi hal ini cuma berlandaskan dari asumsi masyarakat yang kebenarannya tak bisa dipertanggungjawabkan.
Menurut laman Dailymail, tim ilmuan dari Munich, Jerman, menjelaskan apabila proses kiamat memang sudah dimulai. Beberapa tandanya pun sudah bermunculan dengan banyaknya tanda kehancuran bumi.
Lantas apa saja tanda-tanda kiamat berdasarkan keilmuan yang ada?
Menurut mereka, ada 3 tanda kiamat yang dikonsepkan dalam teori dunia yang saat ini semakin parah kondisinya.
1. Big Rip
Teori ini berlandaskan pada pertumbuhan dunia yang kian cepat. Para ilmuan menemukan jika kurun waktu 5 miliar tahun terakhir, alam semesta semakin tumbuh dengan pesat.
Tentunya ini juga diakibatkan dengan munculnya energ misterius yang disebut sebagai energi gelap. Energi inilah yang kemudian menjadi penghancur bumi sebagai bentuk dari kiamat dunia.
2. Big Crunch
Berikutnya adanya fenomena yang ditandai dengan kekuatan gravitasi yang kian besar sehingga kekuatan ini bisa menghentikan alam semesta.
Ilustrasi kiamat (tribun news)
Bila hal ini terjadi, maka alam semesta bakal berhenti tumbuh, malah akan semakin mengecil hingga membuat planet-planet di angkasa bertabrakan.
3. Big Freeze
Sesuai namanya, teori ini menggambarkan saat alam semesta mengalami pembekuan besar-besaran. Hal ini terjadi karena alam semesta kehilangan sinar matahari akibat ledakan radiasi yang disebabkan ledakan bintang raksasa lain.
Teori ini pun diyakini sudah terjadi karena usia matahari yang semakin tua dan kehabisan energi utamanya yaitu hidrogen.
Ilustrasi kiamat (tribun news)