Kisah Mistis Kamar Bung Karno di Rumah Dinas Gibran, Sengaja Dibiarkan Kosong

Kisah Mistis Kamar Bung Karno di Rumah Dinas Gibran, Sengaja Dibiarkan Kosong

Loji Gandrung kini menjadi rumah dinas wali kota Solo yang berlokasi di  Jalan Slamet Riyadi No.261, Kelurahan Penumping, Kecamatan Laweyan Solo. Bangunan ini telah dibangun sejak tahun 1830 dengan nuansa ala Belanda dan Jawa.

Awalnya, gedung ini milik Johannes Augustinus Dezentje yang hidup antara 1797-1839. Ia merupakan seorang Pioneer perkebunan Belanda pertama di wilayah Surakarta.

Di dalamnya terdapat sebuah kamar berukuran 4x4 yang konon sering ditiduri oleh mantan Presiden Soekarno saat berada di Solo. Kondisi kamarnya pun masih terawat sampai saat ini.

Terdapat pula sebuah tempat tidur yang selalu dibersihkan, sebuah lemari kuno dan meja rias. Di dalamnya juga disertai kamar mandi dan wastafel. Tapi selama ini, kamar tersebut selalu  dibiarkan kosong. Dan wali kota Solo sendiri tak pernah tidur di ruangan tersebut.

Gibran Rakabuming selaku Wali Kota Solo mengaku belum pernah menempati kamar Bung Karno tersebut.

"Belum pernah menginap di kamar Bung Karno," ujarnya.

Saat ditanya mengenai kamar Bung Karno yang disakralkan, Gibran pun mengaku tak tahu.

"Disakralkan? Saya tidak tahu," jawab Gibran.

Namun konon banyak yang bercerita jika kamar kosong tersebut sering terjadi hal aneh, seperti munculnya bau bunga melati. Dan selama Gibran menjabat sebagai wali kota, atau ayahnya Jokowi yang masih menjadi wali kota Solo, belum pernah satu pun ada yang tidur di kamar tersebut.

"Enggak, punya kamar sendiri," katanya.

Namun biasanya para pejabat negara yang berkunjung ke Loji Gandrung selalu ingin melihat kamar Bung Karno tersebut dan berfoto.

"Pokoknya kalau ada tamu datang tak ajak masuk biar tahu. Kalau menginap tidak, mistis tidak dan sepertinya biasa saja," terang Gibran.

Walau kini telah menjadi rumah dinas wali kota, Gibran tak memiliki rencana untuk tinggal di sana. Ia memilih untuk tidur di rumah pribadinya.

"Tidak ada rencana pindah ke Loji Gandrung, di rumah sendiri saja. Dari awal memang tidak ada niat tinggal di Loji Gandrung," ungkapnya.

Loji Gandrung punya kamar kosong yang dulu ditiduri Bung Karno (kompas)

Sebenarnya, Gibran sendiri sempat tinggal dua kali di Loji Gandrung saat dirinya terpapar Covid-19 dan diminta untuk isolasi mandiri. 

"Pas isolasi mandiri kemarin menginap di Loji Gandrung, tapi bukan tidur di kamar Bung Karno tapi sebelahnya. Tidak ada perasaan apa-apa," jelasnya.

Dulu, Loji Gandrung menjadi salah satu bangunan yang sering dijadikan tempat berpesta dansa bagi orang-orang Eropa. Banyak orang yang menyebut bangunan itu gandrungan.

Kata gandrungan ini sendiri berasal dari kata gandrung, yaitu menyenangkan atau tergila-gila karena asmara.

Loji Gandrung punya kamar kosong yang dulu ditiduri Bung Karno (kompas)