Heboh Kabar Jakarta dalam Bahaya Karena Aktivitas Sesar Cimandiri, Sesar Baribis dan Gempa Megathrust, Benarkah?

Heboh Kabar Jakarta dalam Bahaya Karena Aktivitas Sesar Cimandiri, Sesar Baribis dan Gempa Megathrust, Benarkah?

21 November 2022 lalu, gempa bumi mengguncang Kabupaten Cianjur dan menimbulkan kerusakan cukup parah. Diketahui, sampai saat ini korban yang tewas akibat gempa tersebut adalah 321 orang.

Masih belum selesai trauma masyarakat Cianjur, kini ada kabar terbaru dari BMKG yang menyatakan bahwa gempa bumi Cianjur disebabkan oleh sesar Cimandiri.

# Sesar Cimandiri dan Sesar Baribis

Dalam kanal YouTube Harian Kompas dijelaskan bahwa sesar Cimahi adalah patahan geser aktif yang membentang sepanjang 100km.

Sesar ini memanjang muara Cimandiri di Pelabuhan Ratu Kabupaten Sukabumi. Mengarah ke timur laut melalui Kabupaten Bandung, Cianjur, Bandung Barat dan juga Subang.

Tak hanya sesar Cimandiri, ada juga sesar Baribis.

Guru besar Fakultas Pertambangan dan perminyakan ITB, Sri Widiyantoro dan tim mengungkapkan hasil penelitian mereka dalam kanal YouTube Harian Kompas, bahwa akan terjadi gempa besar di Jakarta yang berkaitan dengan kedua sesar tadi.

Penelitian itu menjelaskan bahwa sesar Baribis aktif dan akan menyimpan bencana besar untuk wilayah DKI Jakarta.

Sesar Cimandiri dan sesar baribis (Metrotv.news.com)

# Gempa Bumi Megathrust

Sesar Baribis merupakan jalur patahan yang terletak berjarak 25 km di Selatan Jakarta. Saat ini, kondisi sesar tersebut dalam keadaan terkunci, ketika energi peregangan yang akhirnya diakumulasikan terlepas maka akan menimbulkan gempa yang besar.

Sejarah mengatakan bahwa sesar baribis ini pernah membuat gempa bumi besar pada ratusan tahun silam.

Video di kanal YouTube Harian Kompas itu tentu makin membuat takut masyarakat. Ditambah lagi, awal November lalu news.abs-cbn.com menuliskan sebuah artikel tentang kemungkinan terjadinya gempa bumi megathrust yang akan terjadi di antara pulau Sumatra dan Jawa.

Prediksi gempa megthrust (balipuspanews.com)

Yang bikin takut, gempa bumi itu akan berukuran 8,9 SR dan diperkirakan akan memicu tsunami setinggi 34 meter melebihi tsunami di Aceh.

Para peneliti menemukan aktivitas seismik tinggi di pantai selatan Provinsi Jawa Barat dan bagian tenggara Pulau Sumatra yang dapat menimbulkan gempa megathrust.

Prediksi gempa bumi megathrust di Jakarta (liputan6.com)