Saat mendengar nama negara Jepang, mungkin kamu akan membayangkan dengan kebiasaan masyarakatnya yang disiplin, pintar dan rajin membaca.
Namun jangan salah. Selain mereka sangat kreatif dan selalu melakukan banyak inovasi, faktanya ada berbagai kebiasaan buruk orang Jepang yang tak terduga. Berikut beberapa contohnya.
1. Jarang mandi
Tahukah kamu bahwa orang Jepang itu sebenarnya malas mandi? Meskipun kondisi kulit mereka kebanyakan putih dan mulus, namun faktanya mereka itu sangat malas untuk mandi lho.
Bahkan sebelum mereka berangkat kerja atau sekolah, mereka cuma cuci muka dan gosok gigi saja. Mereka kerap melakukan mandi entah di malam hari sebelum tidur, atau mandi air panas seminggu sekali di tempat pemandian air panas.
Berbagai kebiasaan buruk masyarakat Jepang (detik)
2. Seks bebas
Masyarakat Jepang sangat terbiasa dengan seks bebas. Dan hal ini tentu saja berkebalikan dengan budaya kita sebagai orang Timur.
Itu sebabnya, Jepang tak pernah lepas dengan industri film dewasa karena mereka memang punya sifat untuk melakukan seks bebas. Hal ini pula yang menjadikan negara Jepang tinggi akan kasus HIV-nya.
Bahkan, industri film dewasa di Jepang memiliki pendapatan paling besar, setara dengan perusahaan otomotif.
3. Sering bunuh diri
Berikutnya, kebiasaan buruk masyarakat Jepang adalah mereka banyak yang bunuh diri. Umumnya mereka memutuskan mati karena merasa malu. Seperti pelajar di Jepang jika tidak lulus sekolah, maka mereka akan memutuskan untuk bunuh diri.
Tak heran jika banyak tempat di Jepang yang dijadikan tempat favorit bagi mereka yang ingin bunuh diri, seperti di hutan Aokigahara dan air tejun Kegon.
Selain itu, kasus bunuh diri di Jepang memang tertinggi di dunia, yakni setidaknya ada 76 orang melakukannya dalam sehari.
Berbagai kebiasaan buruk masyarakat Jepang (cnnindonesia)
4. Harus menuangkan sake kepada atasan
Kebiasaan buruk lainnya adalah masyarakat yang tak boleh pulang ke rumah jika bos di kantor mereka ingin minum minuman keras atau sake.
Sebab, mereka memang menganut sistem hirarki yang begitu keras sehingga orang yang berjabatan rendah wajib untuk tunduk kepada atasan mereka.
Jadi, semisal di tempat kerja mereka sedang mengadakan acara minum alkohol, maka yang berjabatan rendah wajib mengisikan gelas para bosnya dengan sake dan mereka dilarang untuk pulang ke rumah.
5. Maraknya bullying di sekolah Jepang
Terakhir, masalah bullying di sekolah Jepang juga sangat tinggi. Ini juga yang menjadi salah satu faktor banyak yang memutuskan bunuh diri karena tingginya kasus bullying.
Bahkan para guru maupun orangtua disana masih kesulitan untuk membantu anaknya sendiri jika terkena serangan bullying. Sebab, kondisi senioritas di Jepang memang cukup kental. Mengerikan bukan?
Berbagai kebiasaan buruk masyarakat Jepang (cnnindonesia)