Ironis Banget! Amazon Pecat 10 Ribu Karyawan dan Gantikan Mereka dengan Robot, Sudah Mulai Resesi?

Ironis Banget! Amazon Pecat 10 Ribu Karyawan dan Gantikan Mereka dengan Robot, Sudah Mulai Resesi?

Akhirnya tiba masa di mana perusahaan e-commerce Amazon memberhentikan sekitar 10.000 orang karyawannya. Perusahaan terpaksa mengambil keputusan ini karena kurangnya keuntungan dalam beberapa kuartal terakhir.

Amazon khawatir resesi ekonomi terus meningkat, sehingga dalam hal ini perusahaan harus mengurangi biayanya. Perusahaan juga mengumumkan pembekuan perekrutan minggu lalu. Banyak karyawan juga diminta untuk mencari pekerjaan di tempat lain. Namun, sejauh ini belum ada pernyataan dari Amazon terkait PHK tersebut.

# PHK terbesar dalam sejarah Amazon

Per 31 Desember 2021, Amazon memiliki lebih dari 1,6 juta karyawan penuh waktu dan paruh waktu. Jika perusahaan memberhentikan 10.000 karyawan secara bersamaan, itu akan menjadi PHK terbesar dalam sejarah Amazon. Secara keseluruhan, perusahaan bersiap untuk memberhentikan 1% karyawannya.

Robot yang gantikan karyawan Amazon (Cnbcindonesia.com)

# Robot menggantikan manusia di perusahaan

Perusahaan sedang menggalakkan penggunaan robot di banyak unit untuk melakukan pekerjaan. Sekitar 3 perempat dari paket yang dikirimkan saat ini melewati semacam sistem robot.

Kepala Robotika Amazon Ty Brady mengatakan bahwa pengemasan bisa menjadi sistem robotik 100% dalam 5 tahun ke depan. Ia mensinyalir ke depan, robot akan menggantikan tenaga manusia, namun membutuhkan waktu lama. Brady mengatakan bahwa pekerjaan di perusahaan akan berubah, tetapi kebutuhan manusia akan selalu ada.

Robot pembantu yang sedang digarap Amazon (Tek.id)

# CEO perusahaan Mark Zuckerberg Mengumumkan Ppemecatan Karyawan

Meta Platforms Inc., perusahaan induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram, telah memberhentikan 11.000 karyawannya. Untuk pertama kalinya dalam 18 tahun sejarah perusahaan, begitu banyak karyawan yang di-PHK. CEO perusahaan Mark Zuckerberg mengumumkan pemecatan karyawan.

Sementara itu, Elon Musk telah mulai merumahkan karyawan di seluruh dunia. Dengan pembelian Twitter, Elon Musk mulai merumahkan karyawannya di seluruh dunia. Hampir setengah dari total 7.500 staf Twitter telah dipecat. Twitter memiliki lebih dari 200 karyawan di India, yang sebagian besar telah dipecat.

Wah, makin ngeri ya. Semoga kita bisa tetap kuat melalui ini semua ini ya ges ya.

Paket Amazon (cnbcindonesia.com)