Lek Jan, bukan nama aslinya, mengaku soal pesugihan Gunung Kawi, Malang, Jawa Timur. Pria tersebut menjelaskan soal pengalamannya mengenai pesugihan beberapa tahun silam.
Dari mitos yang beredar, harta dari pesugihan Gunung Kawi memang begitu berlimpah. Tetapi kekayaan itu tentu tidak memberikan ketenangan hidup. Apalagi, sifatnya hanya sementara karena orang yang terlibat harus memberikan tumbal.
Dengan alasan himpitan ekonomi dan kerasnya saingan usaha, Lek Jan tergiur untuk ikut pesugihan.
"Saya sudah bekerja keras tapi hasilnya tak mampu memenuhi dan menutupi kebutuhan saya di rumah. Akhirnya, saya menyesal karena ingin makmur di dunia, tapi tidak memikirkan akhirat," kata Lek Jan, dikutip dari kanal YouTube Pemburu Mitos, Sabtu (19/2).
"Semua kekayaan yang saya miliki sekarang ini bakal diambil dan saya harus siap jadi budak pesugihan ini," sambungnya.
Ia menceritakn jika kekayaannya itu bisa berlaku turun temurun asal pelaku mau menjual usianya atau nyawa keluarganya.
Nyawa tumbal itu sudah tertulis dalam perjanjian gaib dan tak bisa dibatalkan.
"Nggak bakal bisa disudahi, dibatalkan atau apapun. Itu yang saya ketahui," bebernya.
Menyesal telah melakukan pesugihan, Lek Jan berpesan agar tak banyak orang terjerumus dalam lubang yang sama.
"Jangan pernah mengambil pesugihan entah itu pesugihan apapun. Berjalanlah di jalan yang benar," pungkasnya.
Pesugihan Gunung Kawi ini juga sempat heboh di tahun 2017 dari penjelasan Jordy Onsu. Ia sempat ikut syuting film horor di Gunung Kawi dan mengaku terkejut saat melihat banyak nama artis dan pejabat yang bertandang ke kawasan Gunung Kawi.
"Dengar cerita-cerita dari warga setempat katanya ada pejabat sama beberapa artis ke sana. Ya percaya nggak percaya ya," kata Jordy dalam tayangan YouTube pada (6/2/2017) silam.
Namun, Jordy enggan membeberkan siapa sosok terkenal yang dimaksud dalam pernyataannya.
"Ada nama artis yang tenar ibu pejabat terkenal juga ada," tandasnya.
Ilustrasi pesugihan (detik)