Jadi Surga Wisata Seks, Ini Pulau Prostitusi di Watakano Jepang

Jika kamu pernah mendengar tentang pulau prostitusi di Watakano Jepang, kamu pasti penasaran mengapa pulau ini dijuluki sebagai surganya wisata seks.

Pernah mendengar tentang pulau prostitusi di Watakano Jepang? Sama seperti julukannya, pulau ini memang surganya wisata seks. Bahkan Pulau Watakano pernah berjaya sebagai destinasi wisata seks paling populer.

Mengapa Disebut Pulau Prostitusi?

Pulau Watakano disebut sebagai pulau prostitusi karena memang hampir semua penduduk di pulau tersebut mencari uang dalam bisnis prostitusi. Mulai dari pelayan seks, mucikari, pemilik penginapan, hingga tempat hiburan semua meraup keuntungan besar dari bisnis esek-esek tersebut.

Sebagian besar wisatawan yang berkunjung ke Pulau Watakano adalah para pekerja perusahaan yang memang datang untuk memuaskan "nafsu dunia" mereka dengan mencari hiburan seksual. Ketika datang, para wisatawan tersebut akan disambut dengan para perempuan cantik lengkap dengan pakaian seksinya.

Kemudian, para perempuan tadi akan melakukan pendekatan pada para pengunjung untuk menawarkan diri agar "dipakai" dan mendapatkan imbalan dari jasa esek-eseknya tersebut.

Pada era 80an, para perempuan pelayan seks di Pulau Watakano ini bisa meraup pundi-pundi uang yang tidak sedikit. Bahkan warga biasa yang tidak menjual diri dan hanya membuka toko kelontong atau penginapan, juga ikut kecipratan keuntungan tersebut.

Pulau Prostitusi di Watakano Jepang (via BuddyKu)

Bisnis Prostitusi yang Akhirnya Terpuruk

Meski sempat berjaya, namun sayangnya pada tahun 1992 bisnis protitusi di Pulau Watakano ini meredup yang disebabkan oleh pecahnya gelembung ekonomi di Jepang. Sebagai akibatnya, banyak perusahaan di Jepang yang tidak lagi menyediakan liburan mewah bagi para pekerjanya.

Hal inilah yang membuat penduduk Watakano sepi pengunjung dan seiring berjalannya waktu, pulau tersembunyi ini pun ditinggalkan penghuninya. Para pekerja seks di sana pun satu per satu memilih untuk pindah dan mencari tamu di luar kota.

Tidak hanya itu, perubahan undang-undang di Jepang juga menjadi faktor kehancuran pulau Wakatano. Jepang secara resmi melegalkan bisnis perempuan penghibur pada 1998, meski bentuk prostitusi yang melibatkan hubungan badan masih dilarang sampai saat ini.

Pulau Prostitusi di Watakano Jepang (via MataLelaki)

Dengan demikian, untuk menggunakan jasa pekerja seks, tidak perlu repot-repot datang ke Pulau Watakano. Pasalnya, para perempuan tersebut bisa dipesan melalui telepon. Nah, itu tadi sekilas tentang pulau prostitusi di Watakano Jepang yang merupakan surga wisata seks di Jepang. Bagaimana pendapat kalian?

Pulau Prostitusi di Watakano Jepang (via CNN Indonesia)