Sehun EXO Dituding Bagi-Bagi Tanda Tangan Palsu di Jakarta, Ternyata Ini Kebenarannya

Sehun EXO dituding memberikan tanda tangan palsu saat fan meeting di Jakarta beberapa waktu. Kini, sang idol akhirnya angkat bicara.

Sehun EXO baru-baru ini memang menyambangi Mall Central Park, Jakarta. Selain memenuhi undangan sebagai brand ambassador salah satu brand kecantikan, dia juga sempat menggelar fan meeting di pusat perbelanjaan tersebut. Alhasil, lokasi langsung membludak karena dipenuhi fans.

Salah satu momen menarik di acara tersebut adalah pembagian postcard yang lengkap dengan tanda tangan Sehun. Meski demikian, banyak fans yang mengeluhkan bahwa tanda tangan itu mungkin palsu.

Bukan tanpa alasan, beberapa postcard yang dibagikan ternyata memiliki tanda tangan yang berbeda. Dugaan dan spekulasi ini akhirnya sampai juga ke telingan Sehun, yang langsung memberikan klarifikasi lewat Instagram live.

Dalam keterangannya, Sehun mengungkapkan bahwa tanda tangannya memang ganti. Karena itulah mungkin yang terpampang di postcard berbeda dengan yang selama ini diketahui oleh para penggemar. 

Sehun EXO (via Pikiran Rakyat)

“Aku dengan cerita soal tanda tangan itu. Tapi sebenarnya tanda tanganku ganti,” ungkap Sehun. "Karena ganti, banyak yang kemudian bilang itu bukan tanda tanganku,” lanjutnya.

Meski demikian, Sehun tidak menanggapi hal ini dengan serius. Member EXO itu justru menganggap situasi ini lucu karena dirinya harus memberikan klarifikasi terkait tanda tangannya sendiri.

Sehun EXO (via Suara Merdeka)

“Aku jadi ketawa banget soalnya ini lucu. Aku jadi merasa harus mengklarifikasi hal ini kalau itu benar-benar tanda tanganku,” jelas Sehun. “Maaf ya karena gara-gara ganti tanda tangan kalian jadi salah paham,” pungkasnya.

Kunjungan Sehun EXO pada Minggu (6/1) lalu memang sempat menuai banyak kontroversi. Pasalnya, selain waktunya yang dianggap terlalu mepet (hanya 10 menit), kedatangan sang idol juga membuat kondisi mall jadi penuh sesak hingga petugas harus memasang pengamanan ketat.

Sehun EXO (via Pikiran Rakyat)