Begini 5 Fakta Sejarah Trofi Piala Dunia, Ternyata Pernah Dicuri dan Hilang

Begini 5 Fakta Sejarah Trofi Piala Dunia, Ternyata Pernah Dicuri dan Hilang.

Piala Dunia 2022 sebentar lagi akan digelar di Qatar. Tentu seluruh penggemar sepak bola di seluruh dunia akan menaruh perhatian ke negara di kawasan Timur Tengah itu. Siapa yang akan mendapatkan trofi Piala Dunia di tahun 2022 ini? Berikut sejarah sekaligus fakta menarik tentang trofi Piala Dunia yang terakhir kalinya diraih Prancis pada Piala Dunia 2018 Rusia.

Nama Trofi

Dulu nama trofi Piala Dunia disebut juga trofi Jules Rimet yang merupakan Presiden FIFA yang ke-3. Jules merupakan pria asal Prancis yang dikenal sebagai sosok paling berpengaruh di dunia sepak bola kala itu hingga menciptakan Piala Dunia. Untuk trofi Piala Dunia didesain oleh Abel Lafleur.

Desain trofi Piala Dunia kala itu menggambarkan dewi Yunani bernama Nike sembari memegang sebuah cangkir. Trofi itu terbuat dari perak dengan lapis emas. Selain disebut trofi Jules Rimet, piala itu juga dikenal dengan sebutan World Cup dan The Golden Goddess. 

Disembunyikan

Pada Piala Dunia 1938, negara Italia berhasil memenangkan Piala Dunia. Wakil Presiden FIFA saat itu Otorinno Barassi khawatir piala tersebut bakal dicuri oleh tentara Nazi yang tidak terima dengan kemenangan Italia. Makanya Barassi dengan sigap langsung mengambil trofi itu dan menyembunyikan di bawah tempat tidur agar aman.

Trofi Dicuri

Beberapa bulan sebelum Piala Dunia di Inggris tahun 1966, trofi Piala Dunia sempat dinyatakan hilang karena dicuri oleh orang yang tak dikenal saat sedang disimpan di dalam Westminster Central Hall, London. Namun tak berselang lama trofi itu ditemukan di kawasan London bagian Selatan.

Uniknya yang menemukan trofi tersebut adalah seekor anjing bernama Pickles. Pemilik Pickles bernama Dave Corbett mengembalikan trofi itu dan mendapatkan imbalan berupa uang sebesar 6.000 poundsterling. Si anjing Pickles juga mendapatkan hadiah yakni pasokan makanan anjing seumur hidupnya.

Trofi Hilang

Saking banyaknya orang ingin memiliki trofi itu dengan cara apapun, terbukti pada tahun 1970 trofi itu menghilang saat disimpan di Brasil. Ada beberapa orang diketehui  mencuri dan menghilangkan trofi yang disimpan dari Federasi Sepak Bola Brasil di Rio de Janiero.Empat pelaku pun disidangkan. Trofi tersebut dinyatakan hilang sehingga FIFA memutuskan untuk membuat replika trofi Piala Dunia.

Begini 5 Fakta Sejarah Trofi Piala Dunia (Tribun)

Desain Trofi Baru

Setelah trofi Piala Dunia dinyatakan hilang, FIFA menggelar sayembara kepada orang-orang untuk mendesain trofi yang baru yang nantinya akan digunakan pada Piala Dunia 1974 di Jerman Barat. Adalah pematung asal Italia bernama Silvio Gazzaniga yang terpilih membuat desain trofi Piala Dunia yang sampai sekarang masih dipakai.

Untuk menghindari trofi dicuri dan hilang, FIFA memutuskan untuk menyimpan trofi di museum FIFA di Zurich, Swiss. Demi keamanan akhirnya Trofi hanya dikeluarkan saat tur museum, pengundian grup Piala Dunia, dan saat pertandingan final Piala Dunia. 

Begini 5 Fakta Sejarah Trofi Piala Dunia (BBC)