Suami Meninggal 5 Tahun Lalu, Wanita Ini Ingin Hamil dengan Sperma Beku

Suami Meninggal 5 Tahun Lalu, Wanita Ini Ingin Hamil dengan Sperma Beku

Setiap wanita yang sudah menikah, pastinya ingin bisa memiliki keturunan. Namun bagi beberapa wanita, ada saja yang sulit memiliki keturunan karena berbagai faktor. 

Seperti wanita bernama Fabi Powell ini, dimana ia sejak dulu bermimpi ingin menjadi seorang ibu. Hal itu semakin diperkuat ketika ia bertemu dengan suaminya di sebuah bar di Nashville pada tahun 2014. 

Tapi sayangnya, ketika mereka sudah bersama, Josh, didiagnosa sarkoma kanker sinpvial yang langka setelah 2 bulan pernikahan mereka. Dan sang dokter menyatakan jika penyakit suaminya itu tak bisa sembuh.

Dua tahun pasca diagnosa, Josh meninggal dunia. Sedangkan Powell benar-benar tak menyangka jika mimpinya untuk menjadi seorang ibu itu tidak terwujud bersama pria yang ia cintai.

Demi menghormati sang suami, ia akhirnya membekukan sperma suaminya agar bisa memiliki bayi tabung.

Josh pun melakukan pembekuan sperma selama masa pengobatan karena proses kemoterapinya itu bisa mempengaruhi masa kesuburannya. Namun mereka tetap memutuskan ingin menggunakan sperma itu agar bisa punya anak.

Powell memerlukan waktu sekitar 4 tahun setelah Josh tiada untuk memutuskan punya anak atau tidak. Setelah Josh melamar Powell, mereka baru tahu jika kanker Josh sudah menyebar ke paru-paru sehingga mereka memutuskan menikah di November 2016.

Kisah seorang wanita yang ingin memiliki bayi dari sperma beku suaminya yang meninggal dunia (instagram)

Dalam wasiatnya, Josh menulis bahwa Powell akan mendapatkan spermanya jika sesuatu terjadi padanya.

"Dia memercayai saya dengan peran itu dan dia memberi saya restu sebelum dia meninggalkan bumi ini," kata Powell. 

Namun setelah Josh tiada, ia ingin memastikan jika dirinya membuat pilihan tepat. Setelah melakukan dua kali pengambilan telur yang gagal di Coloradi, Powel pergi ke California. 

Powell tahu Josh dan ibunya memiliki mutasi gen yang meningkatkan kemungkinan kanker, jadi dia menguji embrionya secara genetik sehingga dia bisa memilih satu tanpa mutasi.

Dia berharap dari pengalamannya itu, banyak orang yang menjalani IVF agar memiliki harapan.

Kisah seorang wanita yang ingin memiliki bayi dari sperma beku suaminya yang meninggal dunia (instagram)