Kejadian tidak biasa dialami seorang wanita berusia 66 tahun asal Irlandia. Pasalnya, di tubuhnya ditemukan puluhan benda yang tidak biasa. Dilansir dari Daily Star, hal ini bermula saat wanita yang disembunyikan namanya itu dilarikan ke rumah sakit karena mengalami kram perut.
Selain itu, perut wanita tersebut juga dilaporkan membesar. Dokter di Rumah Sakit Universitas St. Vincent di Dublin yang curiga kemudian menyadari kalau perut buncit di area atas tulang kemaluan tersebut disebabkan tumpukan sesuatu yang berat.
Benar saja, setelah dilakukan pemeriksaan X-Ray, tim medis mengidentifikasi adanya benda asing di tubuhnya. Ternyata, benda itu adalah baterai. Tidak hanya satu, tim medis menemukan total 55 baterai di tubuh wanita itu yang tersangkut di area perut dan anusnya.
Beruntungnya, baterai-baterai itu tidak ada yang menghalangi saluran pencernaannya. Dokter sempat berharap baterai-baterai itu bisa keluar secara alami dari tubuh pasien melalui anusnya. Namun menurut laporan Jurnal Medis Irlandia, hanya lima baterai AA yang berhasil keluar di minggu pertama.
Sementara selebihnya 'macet'. Sampai akhirnya diputuskan untuk dilakukan tindakan bedah untuk mengeluarkan baterai-baterai tersebut. Dalam kesempatan itu, ahli bedah berhasil mengeluarkan 46 baterai di rektum wanita itu. Selebihnya, sebanyak empat buah baterai masih tersangkut di usus besarnya.
Hasil X-Ray Menunjukkan Banyak Benda Aneh (Daily Star)
"Sepengetahuan kami, kasus ini menjadi jumlah baterai (menyangkut di perut) yang paling banyak dilaporkan tertelan pada satu satu waktu," begitu yang tertulis dalam artikel jurnal tersebut, dikutip dari Daily Star pada Rabu 21 September 2022.
Sementara itu, insiden aneh ini tentu saja membuat banyak orang kebingungan. Bagaimana bisa baterai berjumlah 55 buah itu bisa masuk ke tubuh wanita yang sudah dewasa. Namun laporan di artikel itu mengatakan aksi menelan baterai ini termasuk metode melukai diri sendiri secara serius. Meskipun cara tersebut tergolong 'tidak biasa'.
46 Baterai Yang Dikeluarkan Saat Operasi (Daily Star)