Zaman sekarang, makanan cepat saji atau junk food semakin banyak ditemukan. Hal ini dikarenakan semakin tingginya peminat jenis makanan ini.
Tak cuma itu, saat ini berbagai iklan makanan di media sosial juga tampak sangat lezat sehingga jumlah konsumen makanan ini semakin meningkat.
Namun menurut laman Halodoc, junk food memiliki nilai gizi yang sangat rendah dan berdampak buruk pada kesehatan. Apa saja dampaknya?
Berikut ini adalah 3 bahaya junk food yang perlu kamu waspadai.
# Kemampuan otak menurun
Terlalu sering mengkonsumsi junk food selama beturut-turut dapat menurunkan kemampuan otak dalam berpikir. Hal ini terjadi karena lemak bisa mempengaruhi gangguan memori pada otak.
Selain itu, tingginya kandungan garam dan gula pada junk food juga bisa merusak memori hippocampal.
# Mengganggu sistem pernapasan
Dikutip dari Healthline.com, kalori yang terlalu tinggi dari makanan cepat saji bisa meningkatkan berat badan hingga resiko obesitas. Obesitas inilah yang kemudian dapat mengganggu sistem pernapasan.
Menurut Healthline.com, anak-anak yang terlalu sering mengkonsumsi junk food sebanyak 3 kali dalam seminggu beresiko terserang penyakit asma.
# Kecanduan dan depresi
Ilustrasi orang makan junk food (detik.com)
Terakhir adalah munculnya perasaan candu serta mudah depresi. Rasa yang nikmat yang didapatkan dari junk food otomatis membuat pengkonsumsi semakin kecanduan.
Jika sudah candu, pengkonsumsi bisa lebih mudah depresi saat tidak memakannya. Bahkan, sebuah laporan mengerikan dari National Libra of Medicine, dimana menjelaskan jika ketagihan junk food bisa membuat seseorang terkena gangguan jiwa.
Ilustrasi orang depresi (hellosehat.com)