Misteri dunia gaib tak pernah lekang dari kehidupan masyarakat Indonesia. Banyak yang percaya, itu membuatnya semakin langgeng. Keramaian yang tak kasat mata bertemu dengan desas-desus manusia-manusia yang mencari berkah. Mungkin mereka mencari berkah atau entah, karena tak bertuan. Dimana saja pertemuan makhluk tak kasat mata dan keriuhan manusia mencari berkah itu? Disini!
Kota Wentira
Misteri duni gaib pertama mengulas tentang Kota Wentira. Wentira dipercaya sebagai kerajaan jin yang terletak di jalan penghubung antara Kota Palu dan Kabupaten Mutong, Sulawesi Tengah. Tepatnya berada di kebun kopi tengah hutan lebat. Penanda utamanya adalah tubu berwarna kuning.
Tempat ini dipercaya didiami oleh 7 panglima perang. Juga dipercaya sebagai kota yang hilang dari Benua Atlantis. Berdasarkan cerita misteri dunia gaib yang tersebar luas, di tempat ini tak ada satu pun yang kekurangan. Semua penghuninya berpunya. Makhluk tak kasat yang tinggal di Wentira tidak memiliki garis tengah di bibirnya. Semua berpakaian warna kuning. Seorang yang punya profesi sebagai kurir mengantarkan pesanan mobil BMW hingga tengah hutan belantara itu. Bahkan pernah dilaporkan seorang perempuan hilang tak ada rimbanya karena telah menikah dengan sesosok dari Kota Wentira.
Seorang pilot pernah menyaksikan kota tersebut dari perjalanannya. Kota itu dipenuhi gedung-gedung dari emas. Tinggi menjulang dan megah. Berdasarkan cerita yang telah langgeng dipercaya masyarakat, Kota Wentira 'ada' sejak jaman Kolonial. Tidak ada yang benar-benar tahu, kecuali narasi dan kepercayaan.
Kota Wentira (wisatapalu.com)
Alas Purwo, Banyuwangi
Kerajaan mahkluk astral terbesar kabarnya ada di Alas Purwo, Banyuwangi. Suasana lembab dan pohon lebat melanggengkan cerita misteri dunia gaib. Kabarnya, Presiden Pertama Indonesia, Ir. Sukarno sering mengunjungi hutan ini. Sebelumnya, diceritakan bahwa tempat ini merupakan tempat persembunyian raja-raja.
Taman Nasional Alas Purwo, di kawasan ini terdapat puluhan goa, antara lain Goa Padepokan, Goa Istana, Goa Mayangkoro. Keempat doa tersebut mempunyai hubungan dengan Masjid Agung Demak dan Pantai Selatan. Berdasarkan mitos yagn berkembang, jangan pernah menengok ke belakang jika terdengar suara memanggil. Jika menengok, maka akan terserap masuk dalam dunia astral.
Alas Purwo berasal dari kata alas yang artinya hutan, dan purwo artinya pertama atau pembuka. Jika diartikan bisa bermakna 'hutan pertama atau hutan pembuka'. Karena saking luasnya kawasan Alas Purwo, kamu juga bisa traveling disekitar kawasan ini. Bisa dengan sedikit abai dengan cerita misteri dunia gaib di dalamnya. Bisa juga sambil menikmati sejuta tanda tanya saat mengembara.
Alas Purwo, Banyuwangi(wowasiknya.com)