Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto belum lama ini jadi topik pembicaraan karena diduga membela Putri Candrawathi yang jadi tersangka kasus dugaan pembunuhan. Kak Seto disebut-sebut melindungi istri Ferdy Sambo untuk tidak merekomendasikan ibu 4 anak itu ditahan karena masih memiliki anak yang masih balita.
Ngomong-ngomong soal Kak Seto, namanya melejit dalam dunia hiburan televisi karena menciptakan tokoh Si Komo di era tahun 90-an. Gara-gara tokoh itu membuat pria yang memiliki kembaran ini diperiksa oleh Pasukan Pengamanan Presiden atau Paspampres.
Diduga sosok Si Komo menyindir Presiden Soeharto yang saat itu masih berkuasa di Indonesia. Bentuk tubuh Si Komo gemuk dan pendek dan dianggap mirip dengan Soeharto. Belum lagi lirik lagu Si Komo yang sangat melegenda, dimana menceritakan kemacetan kota karena ada seseorang lewat.
Melansir dari Detik, disebut menyindir Soeharto, Kak Seto pun langsung membantah saat dimintai keterangan. Ia menciptakan karakter Si Komo tak memiliki hubungan dengan Soeharto atau pejabat lainnya. Apalagi Si Komo saat itu tayang di TPI yang dimiliki oleh Tutut Soeharto, anak sulungnya.
“Lho ini yang mempopulerkan TPI, televisinya Mbak Tutut. Nggak mungkin dong saya mengejek bapak Presiden yang juga keluarganya Mbak Tutut,” paparnya. Kak Seto menyebut bisa saja ada segelintir orang yang mengaitkan sosok Si Komo dengan Soeharto, padahal sama sekali ia tidak menyindir Soeharto.
Ternyata hubungan Kak Seto dan keluarga Cendana sangat dekat. Anak pertamanya yang bernama Minuk Eka Putri Duta Sari diberikan nama secara khusus oleh Soeharto. Kak Seto juga memiliki kedekatan dengan Bu Tien Soeharto, istri Soeharto.
Disebut Bela Putri Candrawathi, Kak Seto Pernah Diperiksa Paspampres (Kompas.com)
Kak Seto tak hanya dekat dengan Soeharto karena kenal juga dengan beberapa Presiden di Indonesia. Kak Seto sudah pernah bertemu dengan Presiden Indonesia. Bahkan dengan Soekarno yang merupakan Presiden pertama di Indonesia.
Ternyata dari tujuh orang yang pernah jadi Presiden, ada satu orang yang tidak memanggilnya dengan sebutan “kak”. Dia adalah Soekarno. Kebetulan Kak Seto saat bertemu Soekarno, usianya masih sangat kecil. “Saya ketemu beliau waktu usia saya masih 7 tahun,” kenang Kak Seto.
Tentu saat masih anak-anak, Kak Seto juga belum menjadi sosok yang terkenal, makanya Soekarno tidak memanggilnya dengan sebutan Kak Seto. Berbeda dengan keenam Presiden lainnya yang memanggilnya dengan sebutan Kak Seto. “Jadi dari mulai Pak Harto, Pak Habibie, Gus Dur, Bu Megawati, Pak SBY, dan Pak Jokowi manggil pakai “Kak”,” tuturnya di YouTube Vindes.
Disebut Bela Putri Candrawathi, Kak Seto Pernah Diperiksa Paspampres (Terkini.id)