Liga indonesia merupakan kompetisi tertinggi di negeri ini, dimana semua klub profesional sepak bola tertinggi negeri ini dipertandingkan dalam turnamen/kompetisi yang disebut Liga 1.
Kompetisi tertinggi ini terdiri dari 18 klub bersaing untuk menjadi juara dengan sistem kompetisi promosi dan degradasi.
Liga indonesia kembali menggelar kompetisi resminya pada tahun 2017 ini, dimana 2015 dan 2016 kompetisi di negeri ini mengalami mati suri. Kasus mati suri tidak lain merupakan persoalan dualisme kompetisi yang sedang melanda sepak bola indonesia.
Liga indonesia (football-tribe.com)
Atas kasus tersebut, hal itu membuat raport kompetisi sepak bola indonesia di level Asia mengalami penurunan. Dikutip dari liputan6.com, Liga 1 berada di peringkat ke-27 dari 46 kompetisi sepak bola domestik di kawasan asia dan berada di peringkat ke 7 di kawasan Asia Tenggara.
Kompetisi Liga Indonesia berada di peringkat ke-27 dengan total perolehan poin 9.767. Hasil ini membuat Liga Indonesai berada satu strip di bawah Liga Myanmar yang kin berada di peringkat ke-26.
Penurunan tersebut, tak lepas dari tidak dihitungnya poin pada kompetisi 2016 dan 2017. Dimana pada tahun tersebut, tidak ada tim perwakilan indonesia yang diikutsertakan dalam kompetisi AFC. Terakhir pada tahun 2015, praktis hanya Persib Bandung dan Persipura Jayapura yang mengikuti kompetisi klub asia. Dimana pada saat itu indonesia berhasil memperoleh poin 5.667.
Perolehan poin indonesia pada tahun 2018, sedikit lebih baik dari myanmar. Keikutsertaan Persija Jakarta dan Bali United di Piala AFC 2018. Indonesia berhasil mengoleksi 4.100 poin, sedangkan myanmar hanya 4.062 tahun ini.
Namun, hasil ini tidak dengan empat tahun terakhir, dimana myanmar berhasil mengoleksi total 10.362 poin unggul 595 poin dari indonesia. Sebab, penghitungan kompetisi Asia dihitung dalam empat tahun terakhir. Liga terbaik Asia masih di pegang oleh Qatar dengan poin 74.250 poin.
Kerasnya kompetisi liga 1 (galamedianews.com)
Mengaca dari raport peringkat Asia tersebut, harapannya kompetisi ini semakin profesional. Terus berbenah, perbaiki kompetisi ini. Supaya tidak ada lagi dualisme kompetisi, mafia dan hal-hal teknis maupun non-teknis yang dapat memecah belah kompetisi liga indonesia ini. Semangat PSSI!!!
PSSI (cf.dvh.bz)