Awal bulan ini, masyarakat Indonesia dibuat terbuai dengan alunan lagu "Karna Su Sayang" yang diunggah di YouTube. Lirik sederhana namun tentang perasaan yang dalam, ditambah dengan keunikan kosakata Timur yang digunakan, menjadikan musik ini melejit dan banyak dinyanyikan.
Nggak cuma masyarakat, selebritis Indonesia pun nggak mau ketinggalan. Tampak para selebritis berbondong-bondong mengunggah cover lagu yang sedang viral ini. Dan ternyata, keinginan untuk mengcover ini pun nggak cuma datang dari Indonesia saja.
Diketahui, salah satu warga negara Malaysia bernama Ismail Abinting mendaftarkan video 'Karna Su Sayang' sebagai hak miliknya. Sontak, hal itu pun memicu keributan di kalangan netizen. Banyak dari mereka yang menyayangkan sikap warga negara Malaysia
Dian Sorowea (instagram @dian_sorowea)
Ternyata eh ternyata, kasus ini bukanlah hal yang pertama. Sudah pernah terjadi, bahkan berulang-kali. Penasaran apa saja lagu yang sudah diklaim oleh warga negara tetangga?
Lirik dari lagu rapper Indonesia Igor Saykoji
Siapa sangka, salah satu rapper ternama asal Indonesia pernah diklaim juga karyanya. Nggak tanggung-tanggung, adalah lirik ciptaannya yang diklaim oleh seorang rapper asal negara Malaysia, Joe
Awalnya, Saykoji nggak merasa marah dengan ulah Joe. Namun, manakala dirinya mencoba menghubungi Joe, kontaknya malah diblok. Hal itu pun membuat Igor kecewa dan memutuskan menanggapi hal tersebut dengan Diss.
'Rasa Sayang' juga sempat jadi rebutan antara kedua negara.
Peristiwa ini tentu masih bisa kalian ingat. Memang sudah terjadi agak lama. Namun, efek maupun keributan yang dihasilkannya menjadikan perhatian dari netizen yang berasal dari kedua negara.
Awal mula insiden dimulai saat lagu 'Rasa Sayange' dijadikan backsound untuk promosi wisata negara Malaysia. Setelah itu, muncul pula pengakuan dari pihak pemerintah terkait kepemilikan lagu tersebut. Hmmm, bikin KZL juga, ya.
Nggak hanya itu chant suporter bola juga banyak dipakai masyarakat Malaysia!
Ternyata eh ternyata, pencomotan lagu asal Indonesia juga terjadi di dunia bola. Diketahui, bebe rapa chant suporter dari klub sepak bola Indonesia banyak dipakai oleh warga Malaysia.
Memang, ada mereka yang meminta ijin terlebih dahulu. Namun, ada juga mereka yng tanpa ijin menggunakannya malah mengklaim kalo chant itu sebagai buah karya mereka. Contoh yang bisa kita temukan adalah yel suporter Bali United yang dipakai tanpa izin dari ultras Malaya.