Bleaching Kulit Itu , Berbahaya Atau Tidak, Kamu Harus Tahu

Bleaching kulit itu banyak yang menanyakan, apakah berbahaya, atau tidak. Gininih penjelasanya.

Punya kulit putih emang sudah menjadi impian para kaum wanita, karena kulit putih sudah masuk dalam alam bawah sadar mereka.

Banyak yang beranggapan, memiliki kulit yang putih akan memiliki daya tarik tersendiri, padahal, juga gak seperti itu sih.

Banyak cara telah ditempuh para wanita untuk mendapatkan kulit yang putih dan bersih, salah satunya adalah dengan Bleaching. Cara tersebut adalah cara memutihkan dengan cara instan. Tapi treatmen tersebut juga ternyata ada efek sampingnya lho! Gimana ya kok jadi penasaran sih, yuk simak ulasan terkait bleaching kulit dibawah ini.

Namun sebelum mengulasnya, kayaknya kalian perlu tahu deh penjelasan tentang bleacing kulit.

Bleacing adalah proses menghilangkan. atau mengurangi pigmen yang berwarna gelap yang telah diproduksi oleh sel melanosit (melanin) dengan cara menggunakan krim bleacing yang menggunakan bahan kimia seperti aminia,hydroquinone, kojic acid,Peroksida dan asam azelaic.

Melanin itulah yang dapat merubah kulit kamu menjadi gelap. Melanin sebenarnya secara alami dikeluarkan untuk melindungi kulit dari pengaruh buruk dari sinar UV.

Tapi ya banyak banget produksi kecantikan yang bersifat memutihkan dan mengandung anti melamin agar mencegah hiperpigmentaasi, (kulit menjadi gelap).

Bahaya bleaching kulit (yummylooks.com)

Manfaat Bleaching kulit

Karena bleaching aalah suatu proses untuk memutihkan, ya pastinya manfaatnya ya kulit kamu jadi putih dan bersinar, semua akan seperti apa yang kamu dambakan, Dalam krim bleaching sendiri terdapat brightener dan lightener yang mengandung AHA serta tretinoin yang memiliki fungsi dalam pengelupasan kulit.

Dalam proses tersebut, selain bisa menghentikan proses pigmentasi, kamu juga bakal membuat pergantian kulit lama dengan kulit baru yang segar. Selai itu, hydrogen peroxide dari krim bleaching akan membuat warna bulu menjadi transparan atau pirang. 

Sebab kerasnya krim bleaching ini, ada baiknya kamu gak menggunakannya lebih dari 2 minggu sekali untuk mencegah kerusakan kulit dan kamu harus konsultasi terlebih dahulu pada dokter kulit. 

Efek sampingnya bleaching kulit

Dalam proses bleching yang menggunakan krim berbaahan kimia, pastinya bakal memiliki efek samping dong. Bahan kimia yang terkandung seperti, Amonia, Peroksida dan beberapa bahan kima lainya dapat menghilangkan pigmen melamin dengan cara oksidasi. 

Jadinya bleaching kulit akan menimbulkan efek-efek samping seperti,

1. Menyebabkan iritasi, bleaching kulit akan menimbulkan efek samping dengan rasa gatal-gatal, apalagi ya kalau kamu baru pertama kali melakukanya.

2. Alergi Parah, Dalam bleaching kulit besar kemungkinan untuk emnimbulkan alregi parah, kalau ini terjadi padamu, maka segeralah berhenti menggunakanya.

3. Pastikan Krim bleaching kulit terbebas dari merkuri, karena efek jangka panjangnya bisa menimbulkan kanker, kerusakan ginjal maupun hati.

4. Kemerahan pada mata, Hal tersebut dapat terjadi karena bau pada bahan kimia yang ada dalam krim bleaching.

Manfaat bleaching dapat memutihkan kulit (nouw.com)

Bahkan seorang dokter kulit ahli dari klinik kecantikan yang terkenalpun juga menyarankan agar kamu tidak terlalu sering melakukan bleaching.

Kemerahan pada mata, dapat terjadi karena bau  pada bahan kimia yang terdapat pada krim bleaching.

Begitulah seperti yang disampaikan oleh dokter kecantikan di 'Skin Care and Body Treatment Klinik Ariesta,dr. Theresia Tedjakusuma yang dikutip dari situs liputan6.com

Nah lho, jadi paham kan gimana efek samping dari bleaching kulit geng, jadi kamu masih mau melakukanya, atau tampil dengan cantik alami?

Bahaya bleaching (articles.bplans.com)