Mantan Atlet Tinju Ini Dibanned oleh Instagram, TikTok, Facebook, YouTube, dan Twitter, Apa Sebabnya Sih?

Mantan Atlet Tinju Ini Dibanned oleh Instagram, TikTok, Facebook, YouTube, dan Twitter, Apa Sebabnya Sih?

Andrew Tate adalah mantan kickboxer, mantan kontestan reality show, dan podcaster sekaligus "Rajanya Maskuliniti Toxic". Ia seringkali berkomentar buruk soal wanita, dan membandingkannya dengan benda. Tak heran namanya kemudian menjadi viral di TikTok, Instagram , dan YouTube selama beberapa tahun terakhir.

Pria yang juga dikenal sebagai influencer ini  telah dibanned dari berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram, YouTube, Twitter, dan TikTok.

# Dibanned dari Berbagai Media Sosial Karena Ujaran Kebencian

Meta, perusahaan induk dari Facebook dan Instagram, mengkonfirmasi bahwa Tate telah dilarang dari platformnya karena melanggar kebijakannya mengenai individu dan organisasi berbahaya, dan ujaran kebencian.

Tate yang berusia 35 tahun telah mengumpulkan 4,7 juta pengikut di Instagram sebelum Meta menghapus akun resminya.

Sementara itu, TikTok mengatakan bahwa perusahaan telah memblokir akun Tate secara permanen.

"Misogini adalah ideologi kebencian yang tidak ditoleransi di TikTok," kata seorang juru bicara.

Andrew Tate (esportsgen.com)

"Penyelidikan kami terhadap konten ini sedang berlangsung, karena kami terus menghapus akun dan video yang melanggar, dan melakukan langkah-langkah untuk memperkuat penegakan kami, termasuk model deteksi kami, terhadap jenis konten ini."

# Perilaku Andrew Tate yang Tak Terpuji

Quote Andrew Tate (twitter.com)

Tate jadi sorotan di dunia maya setelah dikeluarkan dari acara Big Brother pada tahun 2016 menyusul sebuah video yang muncul di mana ia diduga menyerang seorang wanita, menurut BBC.

Tate mengklaim video itu "kebohongan total" yang mencoba membuatnya terlihat buruk dan telah diedit.

Influencer tersebut ditangguhkan secara permanen dari Twitter pada tahun 2017 setelah men-tweet bahwa wanita yang diserang secara seksual juga bersalah.

Hehehehehe, mampus gak tuh hehehehe.

Salah satu tweet Andrew tate (thewrap.com)