Pakar kesehatan Amerika Serikat semakin mempelejari soal virus cacar monyet atau dengan istilah monkeypox, termasuk dari aktivitas seksual.
Penemuan ini didapat oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) yang mengingatkan kepada masyarakat agar lebih waspada terhadap penularan virus ke orang terdekat termasuk hewan peliharaan.
Salah satunya dari aktivita sseksual, dimana pakar kesehatan meminta supaya pasien yang sembuh dari cacar monyet disarankan memakai kondom selama 12 minggu saat melakukan aktivitas seksual.
Dikutip dari ABC News, secara global, telah ada 38 ribu kasus cacar monyet yang dikonfirmasi. Untuk Amerika Serikat sendiri, telah memiliki sekitar 13.500 kasus.
Dan sebagian besar, kasus yang dialami ditemukan pada gay atau biseksual. Lalu untuk vaksin, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengingatkan bahwa vaksin tidaklah sepenuhnya efektif.
Sebaiknya, jika ada yang terpapar virus ini, maka paien tersebut harus membatasi kontak dengan ornag lain termasuk ke hewan peliharaannya.
Lalu, lakukan pembersihkan dan mendisinfeksi lingkungan yang bisa terkontaminasi dengan virus ini.
Kemudian, pasien juga diminta untuk mengisolasi diri hingga seluruh lapisan kulit baru bisa terbentuk karena hal ini menandakan jika virus cacar monyet tak lagi menularkan ke orang lain.
Sebelumnya, Dokter Spesialis Penyakit Dalam di RSUI dr. Anindia Larasati, mengatakan vaksin untuk cacar monyet yakni JYNNEOS (Imvamune/Imvanex) diberikan setelah seseorang terpapar penyakit.
Ilustrasi penyakit cacar (hellosehat.com)