Ting Tien adalah wanita cantik yang jadi biksu . Ting Tien dulunya seorang mahasiswi yang kuliah di Universitas Qingdao, provinsi Shandong, China. Ia kuliah mengambil jurusn desain. Setelah lulus kuliah justru Ting Tien merasa kecewa dengan gaya hidup da teman-temannya.
Ia mencoba merefleksikan diri dengan pencapaian apa yang sudah didapatkan. Ia merasa hidupnya sudah dihabiskan untuk sesuatu yang tidak berguna, semisal hidup dengan semangat materialistis dan terlalu berlebian. Ia pun ingin menjadi sosok orang yang lebih baik lagi.
Ting Tien pun memutuskan untuk menimba ilmu di sebuah kuil Xinlongdongzhi, sebuah tempat terpencil dimana para umat Budha melakukan doa bersama di sebuah puncak gunung di dekat provinsi Sichuan. Bahkan tak segan-segan Ting Tien pun memangkas rambutnya sampai gundul demi jadi seorang biksu.
Banyak sudah pengorbanan yang sudah dia lakukan. Gelar sarjana pun baginya tak penting. Ting Tien pun semakin semanat untuk mendapatkan pecerahan hidup. Ting Tien pun langsung mengubah namanya dengan menjadi Caizhenwangmu. Dengan nama yang baru, semangat baru, ia pun mulai menjalani meditasi sekaligus pendidikan jadi biksu.
Hidupnya pun sudah berubah total. Kehidupan jadi sangat religius dan jauh dari kehidupan materlialistis. Ia sempat mengunggah foto terkait kehidupannya sekarang. Banyak teman-temannya yang terkejut dengan pilihan hidupnya. Hidupnya mulai tenang.
Dalam cuitannya di Twitter, Ting Tien pernah mengatakan bahwa keputusannya menjadi biksu atau biarawan tidak mudah. “Sulit untuk menjawab aku memilih untuk jadi biarawan, tidak ada hal buruk terjadi pada ku dan aku tidak berusaha melahirkan diri dari dunia,” tulisnya.
Wanita Cantik Ini Rela Jadi Biksu, Tinggalkan Semua Kemapanan dan Masa Lalunya (Dreamers)
Keputusannya menjadi biksu ternyata ada kaitannya dengan panggilan jiwa yang ia dapatkan dari sang Buddha. “Aku hanya merasa perlu pemahaman tentang hidup dan mati dan semua tentang itu. Aku ingin melakukan apa yang bisa kulakukan untuk membuat dunia jadi tempat yang lebih baik bagi semua mahluk hidup,” tulisnya.
Tentu sebagai biksu, ia menjalani panggilannya dengan totalitas termasuk larangan biksu untuk menikah. Beberapa faktor biksu dilarang menikah antara lain agar biksu bisa fokus saat melakukan meditasi. Tidak mungkin saat meditasi ada istri atau anak yang tiba-tiba mengajak bicara. Selain itu tugas biksu melayani umat harus jadi sesuatu yang diprioritaskan.
Wanita Cantik Ini Rela Jadi Biksu, Tinggalkan Semua Kemapanan dan Masa Lalunya (Lensa Indonesia)