Pihak kepolisian sedang menyelidiki rumah pribadi mantan adiv Propam Irjen Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan soal kasus kematian Brigadir J.
Menurut laporan RT setempat, Yosef, mengaku jika ia diminta ikut hadir dalam proses penggeledahan tersebut pada Selasa lalu (9/8). Ia mengatakan bahwa istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, tampak baik-baik saja. Tetapi pengacara mengatakan bahwa ibu Putri terlihat menangis terus-terusan di dalam kamar.
"Iya dia menangis terus di kamar, susah kita berkomunikasi," kata Yosef, Rabu (10/8/2022), dikutip dari Antara.
Yosef menjelaskan bahwa saat masuk ke rumah, ia melihat ada beberapa pengacara, polisi wanita dan Bareskrim yang ikut menggeledah rumah Ferdy Sambo. Ada pula kedua anak Ferdy yakni anak perempuan, dan anak laki-lakinya yang masih berusia 1,5 tahun.
"Keluarga Ferdy Sambo tinggal di rumah tersebut kurang lebih setahun sehingga belum terlalu mengenal kawasan Jalan Saguling," kata Yosef.
Di samping itu, Yosef menjelaskan bahwa ia tak berkomunikasi sama sekali dengan ibu Putri dan hanya membantu tim penyelidik.
Ia juga mengatakan bahwa proses penggeledahan terjadi selama 9 jam dari 15.00 WIB hingga 01.00 WIB.
Beberapa barang di rumah Ferdy pun telah diambil oleh pihak kepolisian, yakni salah satunya adalah sebuah kotak dan catatan lengkap.
"Ada satu kotak itu dibawa ada catatannya semua lengkap. Kita juga ikutin sampai akhir, lengkap," tuturnya.
Diketahui selain rumah pribadi Ferdy Sambo di Jalan Saguling III tersebut, Timsus Polri juga melakukan penggeledahan di Komplek Polri Duren Tiga nomor 58 dan Jalan Bangka.
Ketua RT melihat istri Ferdy Sambo menangis terus di dalam kamar saat polisi menggeledah rumahnya (suara.com)