Kasus kematian Brigadir J atau Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat yang menetapkan Irjen Ferdy Sambo atau FS sebagai tersangka, ikut menyeret puluhan polisi lainnya. Salah satunya yang diduga ikut terlibat adalah Brigjen Hendra Kurniawan yang menjabat Kepala Biro Pengamanan Internal Divisi Propam Polri.
Hendra akhirnya dicopot jabatannya oleh Kapolri dan dimutasi menjadi Pati Yanma Polri karena dianggap melakukan pelanggaran etik. Sosok Hendra Kurniawan disebut sebagai anggota polisi yang melarang keluarga untuk membuka peti jenazah Brigadir J saat dibawa ke rumah orangtunya pada Sabtu, 9 Juli 2022.
Tidak hanya itu, Hendra dan sejumlah anak buahnya juga diduga melakukan intimidasi dan tindakan tidak sopan saat berkunjung ke rumah duka Brigadir J di Jambi dengan memakai sepatu dan menginjak-injak karpet yang dipakai para pelayat untuk duduk.
Terkait hal itu, istri Hendra, Seali Syah memberikan bantahan tegas. Pengacara yang pernah membantu mendiang aktris dan model, Laura Anna mendapatkan keadilan ini menyatakan kalau Hendra Kurniawan juga merupakan korban skenario Ferdy Sambo. Hal ini diungkap Seali lewat postingan di Instastory-nya.
Wanita yang juga kerabat Ariel NOAH itu awalnya membantah tuduhan Hendra Kurniawan ikut mengantar jenazah Brigadir J ke Jambi. Seali Syah lantas menunjukkan bukti berupa video yang diambil pada 9 Juli 2022, di mana memperlihatkan Hendra sedang santai bermain dengan putra bungsunya.
"#korbanskenarioFS. Jadi gimana konsepnya? Suami saya ke Jambi anter jenazah dan larang buka peti? Laaahh ini ada lagi bercanda ama anaknya :). Apalagi HOAXnya? Suami saya adalah KORBAN dari skenario Pak FS sama seperti banyaknya anggota lain yang diperiksa," ungkap Seali Syah.
Tidak hanya itu, dia juga membahas tentang sepatu hitam dengan garis putih yang disebut milik Hendra seperti terlihat dalam video amatir yang beredar. Seali mengatakan kalau sepatu milik suaminya tidak terdapat garis putih.
"Ohhh sepatu?? Sepatunya FULL HITAM. Gak ada garis putih :) coba dicek lagii dehhh video yang beredar. Kami #korbanskenarioFS dan banyak dari kalian yang jadi korban HOAX," tulis Seali mengiringi foto Hendra Kurniawan yang berdiri dengan sepatu lars warna hitam.
Foto: Postingan Bantahan Istri Hendra Kurniawan (Instagram)
Lebih lanjut, Seali Syah juga sempat mengunggah screenshot dua berita media online tentang kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis yang meminta maaf ke semua pihak yang terdampak kasus kliennya. Seali mendesak Sambo yang disapanya Pak FS untuk memberikan klarifikasi langsung demi nama baik anggota kepolisian yang menjadi korban skenarionya.
“Pak FS tolonglah jangan hanya ucapan permintaan maaf yang keluar dari mulut kuasa hukumnya, tapi berikanlah pernyataan tertulis atau klarifikasi terkait nama baik anggota kepolisian yang jadi KORBAN scenario pak FS. Ini bukan soal pangkat dan jabatan TAPI nasib NAMA BAIK anggota dan anak buah Pak FS yang sudah Pak FS korbankan,” tegas Seali Syah.
Saudara dari Tyas Mirasih ini juga sempat menjawab permintaan netizen yang dikirimkan melalui pesan pribadinya atau DM. Di mana, netizen tersebut meminta Seali membantu keluarga Brigadir J mendapatkan keadilan. Seali Syah lantas mengatakan kalau dirinya juga meminta tolong agar anggota polisi yang terkena kode etik juga mendapatkan keadilan.
“Sama Mbak. Tolong bantu keadilan buat para anggota polisi yang akhirnya harus terkena kode etik bahkan ditahan, tidak bisa berkomunikasi dengan istri dan anak karena KORBAN dari skenario yang FS buat,” tandas Seali Syah yang menyebut Ferdy Sambo dengan inisialnya saja yakni FS.
Foto: Seali Syah Minta Keadilan Untuk Suaminya