Sosok Ajudan Irjen Ferdy Sambo belum lama ini terungkap. Pria bernama Bripka Matius Marey ini memiliki penampilan yang bisa dibilang unik. Rambutnya nyentrik dikucir belakangnya, memiliki brewok, dan juga bertato.
Kamis, 4 Agustus 2022 lalu, Bripka Matius Marey tampak mendampingi Irjen Sambo saat pemeriksaan di Bareksrim Polri. Pria yang memiliki tato sangat di tangan kiri tersebut menghalau sejumlah orang yang ada di depannya menggunakan tangan kiri.
Tato Bripka Matius Marey yang berada di punggung tangan bergambar wajah singa. Sementara tato yang berada di lengan tidak begitu jelas gambarnya namun mirip wajah burung.
# Putra Asli Papua
Sejak kasus tewasnya Brigadir J secara misterius muncul ke publik, sejumlah foto Bripka Matius bersama Sambo dan ajudan lainnya, termasuk Brigadir J dan Bharada E, pun beredar.
Ada juga foto yang memperlihatkan Bripka Matius berfoto di depan mobil dinas yang diperkirakan milik Irjen Sambo.
Potret Bripka Matius Marey saat mendampingi Irjen Sambo (politik.rmol.id)
Bripka Matius juga diperkirakan telah berkeluarga. Istrinya berasal dari Ambon Maluku. Dari pernikahan tersebut, ia dan istrinya dikaruniai 4 orang anak.
# Aturan Soal Boleh Tidaknya Polisi Bertato
Bripka Matius Marey saat mendatangi Komnas HAM untuk pemeriksaan (republika.co.id)
Karena foto Bripka Matius Marey ini viral, muncullah pertanyaan dari publik soal boleh tidaknya seorang polisi bertato.
Mengutip halaman penerimaan polri.go.id, tampak bahwa ada persyaratan khusu yang menyebutkan bahwa seorang polisi tak boleh bertato dan ditindik.
"Tidak bertato dan tidak ditindik atau anggota badan lainnya, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama adat," tulisnya.
Di zaman orde baru, diketahui kalau Presiden Soeharto melarang penggunaan tato. Saat itu bahkan diadakan operasi petrus pada preman apalagi bertato.
Korban penembakan adalah bertato sehingga stigma masyrakat tentang tato jelak.
Setelah Presiden Soeharto lengser baru memperbolehkan tato untuk masyarakat.
Para ajudan Irjen Ferdy Sambo (tribunnews.com)