Nyesek Banget! Nenek Rokani Tunggui Jasad Anaknya Berbulan-Bulan Sebelum Meninggal

Nyesek Banget! Nenek Rokani Tunggui Jasad Anaknya Berbulan-Bulan Sebelum Meninggal

Kematian memang misteri. Ia bisa datang tiba-tiba, menjemput nyawa seseorang tanpa permisi.

Kisah Nenek Rokani terjadi di Desa Gadingkulon Kecamatan Dau Kabupaten Malang Jawa Timur (Jatim). Suatu hari, ia ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya.

Penemuan itu pun tak tepat waktu. Pasalnya, sekitar 6 hari warga tak pernah melihat si nenek yang tinggal berdua dengan anaknya, Suprapto. Selain itu, warga mencium bau busuk dari dalam rumah Nenek Rokani yang tak terurus itu.

# Warga dan Polisi Mendobrak Pintu Rumah Nenek Rokani

Warga desa kemudian melapor ke Polsek Dau dan Muspika setempat. Mereka kemudian sama-sama mendobrak pintu rumah tersebut.

Menurut pengakuan warga, nenek Rokani dan anaknya selama ini dikenal mengalami gangguan jiwa.

Tim yang menemukan jasad nenek Rokani (detik.com)

Ketika pintu berhasil didobrak, nenek Rokani ditemukan sudah terlentang tak bernyawa dan kondisinya sudah membusuk. Saking jarangnya nenek Rokani bersosialisasi dengan tetangga, tetangga sekitarnya sampai tak tahu jika ia sudah meninggal.

"Rumah korban saat itu dalam kondisi tertutup, kira-kira sudah lebih dari 6 hari, menurut RT di sana dikarenakan korban sangat jarang bersosialisasi," ucap Supri, Ketua RT setempat, Kamis (4/8/2022).

"Saat menyisir rumah, warga bersama petugas kaget. Kami melihat mayat Rokani yang sudah membusuk terlentang di kamar," ujar Supri menambahkan.

Pintu rumah Nenek Rokani (detik.com)

# Ditemukan Juga Jasad Suprapto, Anak Rokani

Setelah berhasil menemukan jasad nenek Rokani, warga kemudian bertanya-tanya kenapa Rokani sendirian di rumah. Di mana anaknya, Suprapto, berada? Warga mengatakan sudah berbulan-bulan lamanya pria 40 tahun itu tidak kelihatan batang hidungnya.  

Beberapa waktu kemudian, ketika Muspika bersama warga sedang membuka TKP dan membersihkannya, mereka menemukan sebuah kerangka manusia yang diduga jasad Suprapto.

"Kondisi TKP dan rumah korban dalam keadaan tidak terawat, karena penghuni rumah dan anaknya memiliki penyakit gangguan kejiwaan," kata salah satu Perangkat Desa di rumah korban.

Pada saat warga membersihkan rumah korban, di ruangan kosong mereka mendapati tumpukan kain yang terdapat kerangka manusia di dalamnya. Satuan Reskrim Polres Malang pun diturunkan dan langsung memasang Police Line serta melaksanakan olah TKP.

Diduga, Rokani hidup dengan jasad anak kandungnya yang bernama Suprapto berbulan bulan lamanya dalam satu rumah. Pasalnya, Kepolisian mengidentifikasi jika kerangka tersebut identik dengan tubuh Suprapto.

"Ditemukan kerangka manusia dalam kondisi kering di kamar kosong ruangan tengah yang tertutup 3 lembar selimut," ujar Kasatreskrim Polres Malang, AKP Donny Kristian Baralangi.

Donny menegaskan, kondisi kerangka sudah saling terpisah, sebagian ditemukan disimpan di sebuah kardus mie instan terletak di kamar Rokani. "Beberapa kerangka masih melekat kain warna biru dan kain celana warna abu-abu," ujar Donny.

 

(jatim.suara.com)