Parents, kalian tentu sudah paham benar bahwa tidur malam yang berkualitas dan cukup itu penting untuk anak. Namun, kalian sudah tahu belum kalau tidur siang juga sama pentingnya untuk si kecil?
Tidur siang adalah kunci untuk memastikan anak-anak mendapatkan jam istirahat yang mereka butuhkan setiap hari. Plus, tidur siang bekerja sangat baik untuk kesehatan fisik dan suasana hati anak-anak. Kegiatan ini bagus untuk mereka dan juga Parents.
# Mengapa Tidur Siang Itu Penting untuk Anak?
Saat anak-anak tumbuh dan berkembang, tidur siang memberi tubuh dan pikiran mereka waktu untuk beristirahat dan mengisi ulang selama perubahan besar itu. Ditambah lagi, jika anak-anak terlalu lelah, sebenarnya lebih sulit bagi mereka untuk tertidur dengan mudah di malam hari.
Selain itu, ada manfaat lain juga:
1. Tidur siang membantu anak-anak belajar.
Satu studi terhadap anak-anak prasekolah menemukan bahwa tidur siang membantu mereka bermain lebih baik dalam permainan memori. Mereka yang mendapat manfaat terbesar dari tidur siang adalah mereka yang membiasakan tidur siang setiap hari.
2. Tidur siang membantu anak-anak tetap fit.
Batita butuh lebih banyak waktu tidur dan tidur siang (orami.co.id)
Penelitian menunjukkan bahwa anak-anak yang tidak cukup tidur – atau yang tidurnya tidak teratur – cenderung memiliki tingkat obesitas yang lebih tinggi. Sebagian alasannya mungkin terkait dengan cara mereka makan saat lelah. Beberapa penelitian menemukan bahwa anak-anak cenderung makan lebih banyak ketika mereka tidak cukup tidur. Mereka juga cenderung memilih makanan yang tidak terlalu sehat.
Plus, ketika anak-anak lelah, mereka tidak akan memiliki banyak energi untuk aktif dan berolahraga yang cukup, bagian penting lain dari memiliki berat badan yang sehat.
3. Lebih banyak tidur, suasana hati lebih baik.
Bukan berita baru bagi orang tua bahwa hari-hari tanpa tidur siang bisa penuh dengan amukan dan air mata. Dan sains mendukungnya: Satu studi menemukan bahwa anak berusia 2 tahun yang melewatkan tidur siang mereka kurang gembira, lebih cemas, dan memiliki reaksi yang lebih buruk terhadap peristiwa yang membuat frustrasi.
# Berapa Banyak Tidur Siang Hari yang Si Kecil Butuhkan?
Bayi baru lahir: Sampai mereka berusia sekitar 3 bulan, bayi adalah mesin tidur siang. Mereka dapat tidur hingga 18 jam sehari, dan biasanya hanya menghabiskan satu atau dua jam untuk terjaga dalam satu waktu.
Bayi: Setelah tahap bayi baru lahir, tetapi sebelum mereka mencapai ulang tahun pertama, bayi membutuhkan dua hingga empat tidur siang sehari. Mereka dapat beristirahat di mana saja dari 30 menit hingga 2 jam berturut-turut.
Balita: Anak-anak usia ini harus tidur 12 hingga 14 jam sehari, termasuk tidur siang. Tidur siang tunggal bisa dilakukan hingga 3 jam.
Anak-anak di atas 2 tahun juga perlu tidur siang (fimela.com)
Anak-anak prasekolah: Setelah usia 2 tahun, tidak setiap anak membutuhkan tidur siang, meskipun beberapa anak berusia 3 atau 4 tahun masih akan mendapat manfaat dari tidur siang. Anak-anak prasekolah membutuhkan 11 hingga 13 jam tidur sehari, tetapi lebih penting bagi mereka untuk mendapatkan istirahat malam yang nyenyak daripada tidur siang.
Jadi jika anakmu tidak bisa tidur di malam hari pada hari-hari ketika mereka tidur siang, mungkin sudah waktunya untuk mempersingkat jam tidur siang mereka. Namun pastikan untuk mengimbanginya dengan mendorong waktu tidur lebih awal.
Anak usia sekolah ke atas: Setelah usia 5 tahun, kebanyakan anak tidak lagi membutuhkan tidur siang. Tetapi istirahat di tengah hari dapat memberikan keajaiban bagi anak-anak dan remaja.
Cobalah untuk membuat mereka istirahat singkat sekitar 30 menit dan pastikan mereka bangun pada sore hari. Dengan begitu, tidur siang tidak akan mengacaukan waktu tidur mereka.
Anak tantrum karena kurang tidur dan kelelahan (klikdokter.com)