Sepertinya sudah bukan rahasia lagi, jika wanita hidup lebih lama daripada pria, meski tidak selalu demikian. Sebab faktanya, di negara-negara kaya wanita tidak hidup lebih lama daripada pria.
Lalu, mengapa kebanyakan wanita hidup lebih lama daripada pria saat ini? Kita tahu bahwa faktor biologis, perilaku, dan lingkungan semuanya berkontribusi pada fakta bahwa wanita hidup lebih lama daripada pria, tetapi kita tidak tahu persis seberapa kuat kontribusi relatif dari masing-masing faktor ini.
Jadi, yuk kita cari tahu sama-sama penyebab kenapa wanita hidup lebih lama daripada pria!
# Dampak Testosteron pada Harapan Hidup Pria
Selama masa pubertas, pria tiga kali lebih mungkin meninggal daripada wanita, terutama karena perilaku sembrono dan agresif yang mungkin terkait dengan produksi testosteron yang lebih tinggi. Testosteron memuncak selama masa remaja dan dewasa awal, dan mulai turun setelah usia 30 tahun.
Antara usia 15 dan 24, ketika produksi testosteron mencapai puncaknya, ada juga lonjakan kematian pria secara tiba-tiba. Penyebab paling umum kematian laki-laki dalam kelompok usia ini termasuk kecelakaan lalu lintas, kekerasan dan tenggelam.
# Kromosom X Ekstra Membantu Wanita Hidup Lebih Lama
Pria yang naik motor ugal-ugalan (aceh.tribunnews.com)
Alasan biologis lain untuk harapan hidup wanita yang lebih lama terletak pada kromosom X ekstra mereka.
Pria memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y, sedangkan wanita memiliki dua kromosom X. Kromosom X mengandung microRNA yang penting dalam mengatur sistem kekebalan tubuh.
Secara fisiologis, satu keuntungan terakhir yang dimiliki wanita dibandingkan pria adalah kemampuan mereka yang lebih baik untuk melawan infeksi. “Wanita cenderung mengalami lebih sedikit infeksi bakteri dan virus daripada pria selama hidup mereka,” kata Dr Mamun.
# Faktor Gaya Hidup Membantu Wanita Hidup Lebih Lama
Kromosom pria dan wanita (materipelajar.com)
Pria cenderung lebih kompetitif dan terlibat dalam perilaku yang lebih berisiko yang dapat menyebabkan tingkat stres dan kematian yang lebih tinggi. Pria juga lebih cenderung mengambil pekerjaan berisiko tinggi yang dapat berkontribusi pada kematian dini.
Tingkat merokok dan konsumsi alkohol yang lebih tinggi membuat pria, terutama yang berusia 40-an, berisiko tinggi terkena stroke, hipertensi, dan penyakit jantung.
Dalam hal pola makan, pria umumnya lebih menyukai daging merah dan cenderung mengurangi konsumsi sayuran dan serat makanan. Kebiasaan makan ini telah dikaitkan dengan kolesterol tinggi, penyakit jantung dan bahkan kanker.
Nah, itu tadi 3 alasan kenapa wanita bisa hidup lebih lama dibanding pria.
Kabar baiknya adalah kesenjangan gender dalam harapan hidup telah menyusut dalam beberapa tahun terakhir. Dengan mengambil langkah proaktif dalam mengurangi faktor risiko penyakit yang mengancam jiwa, pria dapat berharap untuk hidup lebih lama. Perubahan sederhana dalam gaya hidup dan kebiasaan diet juga dapat meningkatkan harapan hidup pria.
Contoh gaya hidup pria yang tak sehat (lifestyle.okezone.com)