Cek Fakta: Apakah Orang Bertato Dilarang Donor Darah?

Cek Fakta: Apakah Orang Bertato Dilarang Donor Darah?

Donor darah  adalah aktivitas yang mulia karena bisa membantu keselamatan bahkan nyawa orang lain. Namun menurut ilmu kesehatan, kabarnya donor darah dilarang oleh orang yang memiliki tato atau orang bertato . Lantas apa hubungannya donor darah dengan orang yang bertato?

Seorang dokter umum bernama Janto Gumulia menceritakan alasan secara medis. Memang ia menyarankan agar orang yang bertato minimal satu tahun baru bisa melakukan donor darah, setelah tato tersebut dibuat. “Walaupun tidak banyak orang Indonesia yang melalukan tato pada tubuhnya, tetapi maka baru diperkenankan untuk melakukan donor darah 1 tahun setelah dilakukan tato,” tulisnya dilansir dari Quora.

Dr.Janto mengatakan alasan paling mendasar karena dalam proses tato, tubuh akan dimasukkan tinta, logam, dan zat asing lainnya ke dalam tubuh anda. Hal itu bisa mempengaruhi sistem kekebalan tubuh seseorang menjadi menurun drastis.

Tak hanya kekebalan tubuh yang dipengaruhi dalam proses tato, karena bisa jadi seseorang itu bisa terpapar virus berbahaya dan menyebabkan pertahanan tubuh tidak baik, sehingga bisa membuat kualitas darah yang diberikan menjadi tidak baik.

Menurut penjelasan pada Healthline, orang yang baru saja melakukan proses tato sekitar 1-3 bulan dan memaksakkan lakukan donor darah akan sangat berbahaya. Sebab jarum tato yang digunakan bisa jadi tidak bersih dan membawa virus yang ditularkan ke dalam tubuh, seperti virus Hepatitis B, Hepatitis C, dan HIV.

Sebenarnya dalam aturannya, pemerintah Indonesia melalui Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 91 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan  Tranfusi Darah, orang bertato masih bisa mendonorkan darahnya setelah enam bulan membuat atau memasang tato tersebut. Ternyata tidak hanya orang bertato, sebab orang yang memasang tindikan juga disarankan minimal 6 bulan setelah memasang tindikan baru bisa berdonor darah.

Apakah Orang Bertato Dilarang Donor Darah (Blog Unik)

Banyak masyarakat Indonesia yang semangat untuk mengikuti kegiatan donor darah. Bahkan ada yang rutin melakukannya tiga bulan atau enam bulan sekali berdonor darah. Bahkan saat ada orang yang mendadak membutuhkan donor darah, mereka berlomba-lomba untuk datang ke rumah sakit untuk memberikan darah untuk pasien yang sedang sakit itu.

Donor darah memiliki ragam manfaat. Donor darah bisa meningkatkan sel darah merah dalam tubuh, menurunkan zat besi yang berlebihan, membakar kalori, hingga melakukan pemeriksaan kesehatan gratis. Sebab sebelum donor darah, seseorang akan diperiksa terkait tekanan darah dan hemoglobin dalam darah.

Apakah Orang Bertato Dilarang Donor Darah (Halodoc)