Menjalani pernikahan memang bukan perkara mudah. Itulah kenapa kita butuh kesiapan mental, finansial, dan fisik sebelum memutuskan untuk hidup bersama seseorang dalam bahtera rumah tangga.
Belum lagi, berbagai permasalahan yang bisa saja muncul setelah menikah. Soal orang ketiga atau soal pasangan yang kerap 'main' di luar.
Baru-baru ini misalnya. Seorang wanita ungkap dirinya takut menikah karena maraknya kasus suami yang pesan wanita panggilan saat sang istri sedang dalam masa nifas.
Masa di mana tubuh perempuan sedang dalam proses pemulihan paska melahirkan.
# Persoalan Seks Setelah Menikah dan Punya Anak
Lewat akun Twitter @tanyakanrl, perempuan tersebut mengungkapkan kegelisahannya soal fenomena tadi. Ia bahkan tak lupa mengingatkan para wanita di luar sana untuk menanyakan soal permasalahan seks di masa kehamilan hingga nifas, pada calon suami sebelum menikah.
"Dear girls, jangan lupa ya sebelum menikah nanti, tanya dulu ke calon suami kalian, 'Kalau misal udah nikah, terus kita hamil nih, usia kandungan 7 bulan lebih kan nggak boleh hubungan seks, setelah lahiran apalagi kalau normal. Belum bisa juga karena jahitan belum kering'," ungkapnya.
Ia kemudian mempertanyakan, apakah calon suami tersebut akan bersabar menunggu istrinya atau malah memesan wanita panggilan.
"Nah, selama nunggu masa itu, calon suami kalian bakal ngelakuin apa? Pesen BO kah? Atau mau sabar menunggu lama buat hubungan seks lagi?" lanjutnya.
Perempuan tersebut juga mengungkapkan bahwa dirinya takut menikah lantaran maraknya fenomena suami yang sewa perempuan saat istrinya dalam masa nifas.
# Tanggapan Warganet Soal Cuitan dan Ketakutan Si Perempuan
Membaca cuitan sang perempuan, banyak netizen kemudian mengungkapkan pendapatnya. Banyak warganet berpandangan bahwa suami seharusnya bisa sabar menunggu sang istri sampai siap berhubungan seks kembali. Ada pula yang mengkritisan pernyataan sang perempuan bahwa setelah 7 bulan kehamilan, pasangan suami istri tidak diperbolehkan berhubungan badan.
Kasus perselingkuhan yang diduga melibatkan artis pendatang baru Arawinda (Kuyou.id)
"Harus sabar lah. Selingkuh atau pesen BO mending cerai aja. Lemah banget nggak bisa tahan sama ngatur nafsu. Gimana sih, kayak hidup cuma tentang selangkangan aja. Terserah ada yang beda pendapat atau nggak suka. Tapi gue nggak bisa mentoleransi beginian. Kalau dibalik gimana coba, gue yang selingkuh atau pesen BO," terang netizen.
"Tunggu lah. Nafsu kok digedein sampai pesan BO," kata netizen.
"Lu dapet teori mana usia 7 bulan ke atas nggak boleh hs? Hamil semester tua itu malah harusnya ditengokin suaminya nder. Soalnya memperlancar jalan lahir juga tapi harus konsul SPOG-nya. Terus pas dekat HPL malah emang dianjurkan soalnya sperma itu merangsang terjadinya kontraksi," terang netizen.
Viral suami selingkuh saat istri lahiran (jatim.tribunnews.com)
"Sepengetahuan aku dari kakak-kakak aku yang udah nikah, malah dianjurin buat hs di dekat-dekat waktu mau lahiran. Cuma emang harus konsul sama dokter dan ada aturannya kalau mau hs. Nikah juga nggak selamanya kelamin melulu yang dipikirin," tambah netizen.
Wah, jadi rame gini ya. Kalau menurutmu gimana ges?
Soal suami-suami sewa jasa BO (suara.com)