Dikira Olahraga Cleaning Service, Tak Disangka Curling Sudah Ada Ratusan Tahun Dan Resmi Masuk Olimpiade

Mengenal olahraga curling yang dianggap olahraga cleaning service.

Olahraga  curling mungkin masih asing di telinga orang Indonesia. Memang, olahraga meluncurkan batu di atas permukaan es ini belum terlalu dikenal banyak orang. Padahal sebenarnya, curling merupakan salah satu olahraga yang cukup tua di dunia.

Belum diketahui jelas kapan olahraga ini mulai dimainkan. Namun dikutip dari CNN Indonesia, dua lukisan karya Pieter Bruegel di tahun 1565 seakan menjadi bukti kalau permainan ini sudah lama ada. Dalam lukisan tersebut digambarkan orang-orang yang sedang bermain curling.

Tidak hanya itu saja, di tahun 1540, seorang notaris di Paisley, Skotlandia bernama John McQuhin juga pernah menuliskan catatan terkait olahraga curling ini. Dalam tulisannya, dia menceritakan tentang seorang pendeta bernama John Sclater bertanding curling melawan Gavin Hamilton.

Terlepas dari itu, saat pertama kali melihat olahraga ini, tidak sedikit orang yang mengira curling seperti olahraga petugas cleaning service. Pasalnya, para pemain terlihat menyapu lintasan es dengan penuh semangat. Tapi kenyatannya, mereka sedang menggiring batu yang terbuat granit menuju sasaran.

Awalnya, pemain akan meluncurkan batu tersebut. Setelahnya, para penyapu harus mempertahankan keseimbangannya dan harus memastikan agar tongkat penyapu yang dipegangnya tidak beradu dengan pemain lainnya.

Meski terlihat mudah, sebenarnya olahraga curling cukup sulit sekaligus menegangkan. Selain menjaga keseimbangan, pemain juga harus mengiring batu granit ke sasaran dengan konsentrasi tinggi. Lutut para pemainnya juga tidak diperbolehkan untuk menyentuh es.

Foto: Olahraga Curling (Sportstars.id)

Untuk meluncurkan batunya sendiri, ada tiga cara yang bisa dilakukan yakni luncuran guards, draws, atau takeouts. Guards dipakai saat pemain ingin memblok lintasan tim lawan. Sementara draws adalah jenis luncuran yang membuat batu meluncur melengkung. Sedangkan takeouts merupakan jenis luncuran untuk menyingkirkan batu-batu lain dari permainan.

Terlihat mudah, menegangkan, sekaligus menyenangkan, curling rupanya menjadi olahraga yang menarik untuk disaksikan. Batu yang meluncur di es bisa membentuk luncuran batu yang berbelok sedemikian rupa tidak seperti yang diinginkan. Begitu pun dengan aksi para atletnya.

Tidak banyak yang tahu, kalau sebenarnya curling sudah masuk menjadi salah satu cabang olahraga di Olimpiade Musim Dingin. Penegasan terkait hal ini adalah persetujuan Komite Olimpiade Nagano (NAOC) menyertakan curling dalam Olimpiade 1998 di Jepang

Foto: Olahraga Curling (CNN Indonesia)