Baru-baru ini, Mark Zuckerberg mengeluarkan pesan yang bikin karyawan Meta anxious dan insecure.
Katanya, perusahaan menghadapi salah satu "kemerosotan terburuk yang pernah kita lihat dalam sejarah baru-baru ini" yang akan memerlukan penskalaan kembali dalam perekrutan dan sumber daya.
Peringatan ekonomi yang mengerikan disampaikan selama pertemuan konferensi video internal untuk 77.800 pekerja Meta.
Zuckerberg bahkan mengatakan kepada karyawan untuk melakukan lebih banyak, dengan sumber daya yang lebih sedikit dan bahwa kinerja mereka akan dinilai lebih intens.
"Saya pikir beberapa dari Anda mungkin memutuskan bahwa tempat ini bukan untuk Anda, dan pilihan sendiri tidak masalah bagi saya," kata Zuckerberg melalui telepon, menurut Times.
“Secara realistis, mungkin ada banyak orang di perusahaan yang seharusnya tidak berada di sini.”
# Meta Sedang menghadapi Masa Sulit
Mark Zuckerberg dan karyawan Meta (in.mashable.com)
Menopang komentar Zuckerberg, Chief Product Officer Meta Chris Cox mengatakan dalam memo terpisah bahwa Meta menghadapi "masa-masa yang serius" dan "hambatan ekonomi yang sengit."
Perusahaan induk Facebook saat ini bermaksud untuk menambah 6.000 hingga 7.000 insinyur tahun ini, Padahal target awalnya adalah 10.000.
Seorang mantan karyawan Facebook mengkonfirmasi kepada MarketWatch bahwa perusahaan Silicon Valley telah secara signifikan mengurangi rencana perekrutannya dalam beberapa bulan terakhir.
Bisnis periklanan Meta sangat terpukul oleh perubahan pengaturan privasi pada sistem operasi seluler Apple, membatasi jumlah data pengguna yang dapat dikumpulkan oleh Facebook dan Instagram.
Akibatnya, Meta telah membukukan dua penurunan laba kuartalan berturut-turut untuk pertama kalinya dalam satu dekade.
Pada saat yang sama, Meta sedang mengejar poros strategis yang berisiko ke dunia metaverse yang imersif, yang mendorong perubahan nama perusahaan tahun lalu.
Meta adalah salah satu dari beberapa perusahaan teknologi yang menghadapi perairan ekonomi yang berombak karena menavigasi melalui inflasi, perang di Ukraina, dan masalah rantai pasokan. Dalam beberapa hari terakhir, Tesla, Netflix, Unity Software, Coinbase Global, Stitch Fix, Redfin telah mengumumkan PHK besar-besaran.
Kantor Meta (inbizia.com)
Sementara itu, Twitter, Intel, dan lainnya telah mengumumkan pembekuan perekrutan.
Perusahaan-perusahaan yang melakukan PHK besar-besaran (marketrealist.com)