Banyak jenis olahraga yang bisa dipilih untuk menjaga kesehatan tubuh. Namun dari sekian banyaknya olahraga, ada salah satu olahraga kardio yang banyak digemari yakni olahraga lari. Selain membantu menjaga berat badan, lari juga termasuk aktivitas yang mudah serta murah.
Namun belakangan penelitian menemukan bahwa lari jarak jauh seperti maraton memiliki dampak yang kurang baik khususnya untuk para pria. Pasalnya disebutkan bahwa lari jarak jauh bisa menyebabkan penuaan dini . Lantas benarkah demikian?
Dikutip dari Kompas.com, penelitian ini dilakukan oleh British Heart Foundation. Mereka mengamati 300 atlet yang melakukan lari ketahanan seperti maraton dan triathlon. Dari penelitian itu ditemukan bahwa lari jarak jauh meningkatkan kesehatan wanita tapi justru merugikan pria.
Hasil penelitian itu menunjukkan kalau arteri utama pria yang secara teratur melakukan lari jarak jauh akan menua sebelum waktunya dan membuatnya jadi lebih kaku. Arteri utama yang menua sebelum waktunya tersebut juga meningkatkan risiko serangan jantung serta stroke.
"Bagi atlet yang melakukan latihan endurance, jantungnya harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh," kata James Leiper, direktur medis di British Heart Foundat.
"Penelitian menunjukkan bahwa dalam beberapa kasus, ini dapat menyebabkan perubahan pada jantung," sambungnya.
Foto: Ilustrasi Penuaan Dini (Suara.com)
Namun kamu tidak perlu khawatir dulu. Walaupun penelitian sudah memperlihatkan hasil bahaya lari maraton untuk cowok, bukan berarti kamu harus meninggalkannya. Pasalnya, Leiper menekankan kalau penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk masaalah ini.
"Penting untuk dicatat bahwa [lari] terbukti mengurangi risiko penyakit jantung dan peredaran darah, membantu mengendalikan berat badan, serta menurunkan tekanan darah dan kolesterol," pungkas James Leiper.
Tidak hanya itu, Leipier juga menyarankan untuk lari dengan tepat dan tidak berlebihan agar masih mendapat kan manfaatnya. Kondisini ini juga akan membuat arteri akan menua sebelum waktunya.
Foto: Ilustrasi Maraton (KlikDokter)