Cerita Supir Taksi yang Pernah Jadi Korban Tante-Tante Kesepian, Begini Modusnya

Cerita Supir Taksi yang Pernah Jadi Korban Tante-Tante Kesepian, Begini Modusnya

Seorang supir taksi membagikan pengalamannya saat digoda oleh tante-tante kesepian. Supir yang tak disebutkan namanya itu mengaku jika ia mendapatkan seorang penumpang wanita cantik yang sudah sangat dewasa dan kerap disebut dengan istilah tante girang.

Modus yang dilakukan wanita tante hiperseks itu pun bermacam-macam. Sang supir mengaku dimodusi tante tersebut dengan ganti lampu. Dan ternyata, hal itu bukanlah pengalaman pertamanya.

“Banyak juga penumpang yang umur-umur 30, 40 an, ya semacam janda semacam ibu-ibu yang suaminya jauh. Caranya (menggoda) macam-macam. Ya kita ditanya macam-macam,” kata pria yang tidak disebutkan identitasnya itu dikutip DepokToday.com.

Supir tersebut mengaku jika awalnya ia diminta ganti lampu bohlam di rumah penumpang wanita itu.

“Awalnya kita tuh disuruh ganti bohlam, ada pula yang kaya gitu. Ada yang ngaku 15 tahun nggak punya anak, dia bilang suaminya ngga bisa bikin kali, ah itu kan mancing-mancing kita,” tuturnya.

“Ada juga yang bilang suaminya jauh berlayar. Kan ngapain dia cerita sama kita berarti dia ada mau,” sambungnya.

Ilustrasi wanita penggoda (detik.com)

Setelah selesai bercerita selama perjalanan, penumpang itu pun meminta sang supir untuk turun dan masuk ke rumahnya untuk menggantikan lampu bohlam yang sudah mati.

“Akhirnya pas sudah dekat rumah dia bilang, pak boleh minta tolong nggak. Itu pembantu saya nggak berani ganti bohlam, maklum cewek kan. Tolong gantiin ya,” katanya menirukan permintaan si penumpang wanita tadi.

“Itu nggak tahu kenapa pas saya periksa ternyata bohlamnya cuma kendor, dalam hati saya bilang, ah ini sih udah dikendorin kali, modus nih. Kita lihat bohlam yang lama bukanya putus masih bagus,” sambungnya.

Tak sampai disitu, si tante tersebut rupanya ganti baju dengan pakaian yang lebih seksi.

“Ya dia masih kasih celah juga. Dia ganti baju seksi. Ganti lampu duh dia nanya-nanya terus masalah keluarga, nanya trus. Duduk tuh di kursi. Macam-macam mancing kita juga,” tutur si posir taksi itu.

Tetapi karena takut dipecat dari pekerjaan, supir itu pun tidak mau merespon tante tersebut.

“Kalau kita nggak mikirin kerjaan pasti kita respon juga kan. Tapi apa yang dia tanya itu kita jawab. Kita nggak berani ladenin. Kalau ketahuan dipecat, kena sanksi lagi. Banyak juga yang ketahuan, kan yang nggak bolehnya kalau ketahuan,” kata dia sambil tertawa.

Ilustrasi supir taksi (suara.com)