Berkat Nabung Puluhan Tahun, Pedagang Ikan Ini Akhirnya Bisa Berangkat Haji Plus

Berkat Nabung Puluhan Tahun, Pedagang Ikan Ini Akhirnya Bisa Berangkat Haji Plus

Seorang pedagang ikan di Komplek Pasar Induk Brebes, bernama Impian Susiah (59), akhirnya bisa berangkat haji plus berkat jerih payahnya.

Setiap harinya, Susiah menabung dari hasil berdagang ikan. Selama puluhan tahun, uang itu dikumpulkan lalu ia daftarkan di sebuah biro perjalanan haji perwakilan Kabupaten Brebes.

Ketika ditemui dilapangannya, Susiah berniat berangkat haji sejak lama. Tetapi uangnya baru cukup sekarang setelah menabung sejak 2015 lalu.

Bersama sang suami, Rakhudin, ia datang ke Kantor Kemenag Brebes untuk mendaftar haji reguler. Tetapi niatnya dibatalkan karena daftar tunggu yang mencapai 17 tahun.

Karena takut tak ada usia, ia pun berusaha mencari alternatif lain. Pasangan suami istri ini pun mendaftar haji plus melalui viro haji dan umrah dengan ongkos naik haji (ONH) plus.

“Sesuai rencana, tahun 2020 saya dan suami akan diberangkatkan ke Tanah Suci. Berbagai persiapan sudah dilakukan termasuk latihan manasik haji, suntik meningitis dan cek kesehatan,” kata Susiah, Kamis (16/6/2022).

“Tapi karena pandemi Covid-19 rencana keberangkatan tertunda akibat pemerintah menghentikan pengiriman jamaah calon haji selama dua tahun pada 2020 dan 2021,” katanya.

Di tahun 2022 ini, impian menunaikan ibadah hajinya pun terlaksana. Tetapi keberangkatannya tak didampingi suaminya, Rakhudin. Suaminya tak berangkat karena pembatasan umur.

Di tahun ini, Rakhudin genap berusia 70 tahun. Selisih 5 tahun dari syarat pemerintah yang maksimal 65 tahun.

“Saya ikhlas jika gagal berangkat haji tahun ini. Saya berharap jika pandemi Covid-19 selesai, diberi kesempatan menjalankan rukun Islam ke lima sebelum menunggal dunia,” katanya.

Sesuai jadwal, Susiah akan berangkat pada 30 Juni 2022 mendatang. Lalu setelah transit sehari, dirinya akan terbang ke Tanah Suci pada 1 Juli.

Sebagai calon haji plus, tentu biaya yang dikeluarkan lebih besar. “Saya harus membayar sebesar 13.500 dolar atau sekitar Rp190 juta,” ujarnya.

Seorang pedagang ikan di Brebes berhasil naik haji plus setelah menabung puluhan tahun (inews.com)