Meninggal Tragis dan Mengenaskan, Dalam Setahun Tiga Gubernur di Indonesia Ditinggal Pergi Anaknya

Dalam kurun waktu setahun, ada tiga orang Gubernur di Indonesia yang harus merelakan kepergian anaknya. Siapa saja mereka?

Dalam kurun waktu setahun dari pertengahan 2021 hingga pertengahan 2022, sudah ada tiga Gubernur  di Indonesia yang kehilangan anaknya. Penyebab ketiga anak Gubernur itu meninggal berbeda-beda, ada yang karena alasan medis atau kesehatan, ada juga yang meninggal secara tragis. Berikut penjelasannya.

1.    Herman Deru

Putri pertama Herman Deru yang merupakan Gubernur Sumatera Selatan, Percha Leanpuri meninggal dunia pada 19 Agustus 2021 silam dalam usia 35 tahun. Percha yang juga seorang anggota DPR RI menghembuskan nafas terakhirnya beberapa hari setelah menjalani proses melahirkan di Rumah Sakit Umum Pusat Mohammad Hosein Palembang selama seminggu.

Dilansir dari Suara, Deru mengatakan dirinya masih sangat berat dan sedih ketika mengenang kepergian Percha. “Memang berat kalau anak pertama,” katanya. Meski terasa berat dan sedih, namun jelang setahun putrinya wafat, Deru sudah tabah dan ikhlas menerima takdir dari Sang Pencipta.

2.    Zainal Arifin Paliwang

Zainal Arifin Paliwang adalah Gubernur Kalimantan Utara. Pada bulan Februari 2022 silam, putra Zainal yang merupakan seorang Polisi bernama AKP Eka Novandi Arya meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan tunggal di kawasan Jakarta Pusat. Saat kejadian, mobil yang dikendarai Novandi menghajar separator busway dan terbakar.

Sesaat setelah kejadian, sejumlah warga berusaha untuk menolong Arya dan seorang wanita bernama Fatimah Az Zahra yang berada di dalam mobil bersama Novandi. Sayangnya keduanya tidak bisa diselamatkan dan hangus terbakar. Jenazah Novandi pun dimakamkan di TPU Jagakarsa, sementara jenazah Fatimah dibawa ke kampung halamannya di Jambi.

Tiga Gubernur di Indonesia Ditinggal Pergi Anaknya (RMOLSUMSEL)

3.    Ridwan Kamil

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil kehilangan anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz yang meninggal setelah tenggelam di Sungai Aare Swiss. Sempat hilang 14 hari, akhirnya jenazah Eril ditemukan dan langsung dibawa ke Indonesia untuk dimakamkan. Ayah Eril sendiri yang datang ke Swiss untuk menjemput dan memandikan jenazahnya.

Pada Minggu (12/6), jenazah Eril tiba di Indonesia dan langsung disemayamkan di Gedung Pakuan, Bandung. Dan, keesokan harinya pada Senin (13/6) jenazah Eril dibawa ke tempat peristirahatan terakhir di Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat untuk dimakamkan. Pemakaman itu sudah disiapkan oleh Emil sesaat setelah jenazah putranya ditemukan.

Tiga Gubernur di Indonesia Ditinggal Pergi Anaknya (Bisnis.com)

Kisah kepergian tiga anak Gubernur dalam kurun waktu setahun memang mendatangkan kedukaan yang mendalam. Ternyata rasa kehilangan tak cuma dirasakan keluarga saja, namun banyak masyarakat dan warga di daerah ikut mendoakan dan bersimpati. Misalnya saja saat pemakaman anak Ridwan Kamil yang ramai dihadiri banyak orang.

Tiga Gubernur di Indonesia Ditinggal Pergi Anaknya (Tribun Kalteng)