Jenazah Eril tiba di pemakaman kawasan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Senin (13/6) sekitar pukul 11.05 WIB. Setibanya di pemakaman, Ridwan Kamil beserta istrinya Atalia turun dari mobil jenazah untuk mengantarkan putra sulung mereka ke liang lahat yang sudah disediakan.
Emil sapaan Gubernur Jawa Barat itu, juga menggendong Arkana, anak bungsunya yang masih berusia 2 tahun, berjalan kaki di belakang jenazah Eril. Sementara itu ibunda Emil, Tjutju Sukaesih sudah hadir sebelum kedatangan Emil dan istri. Emil duduk di tempat duduk yang sudah disiapkan sembari memangku Arkana.
Saat proses pelantunan azan, Emil menatap jenazah Eril yang tepat berada di depannya. Ia duduk di antara Atalia dan Tjutju. Untuk menguatkan hati istri dan ibunya, Emil menggandeng tangan keduanya. Tak bisa dipungkiri saat-saat itu adalah terakhir kalinya keluarga bersama jenazah Emil sebelum dimasukkan ke dalam liang lahat.
Sementara itu setelah proses azan jenazah Eril, jenazah yang berada di dalam peti dimasukkan ke dalam liang lahat. Emil berdiri dan menuangkan tanah pertama ke dalam kubur. Setelah itu para petugas menutup lubang makam dengan tanah. Emil kemudian kembali duduk di tempat duduknya.
Ibunda Emil sesekali berbincang dengan Emil. Emil sebagai anak berusaha untuk menguatkan hati sang ibu untuk yang kesekian kalinya. Tak dipungkiri kepergian Eril sang cucu membuat ibu Emil sangat sedih. Sebagai nenek ia memiliki hubungan yang dekat dengan Eril.
Termasuk saat melakukan video call dengan Emil, setelah Emil memandikan jenazah Eril di rumah sakit setelah ditemukan. Ibunda Emil bersama menantunya, Atalia menangis haru mendengarkan cerita dari Emil saat memandingkan jenazah Eril, yang disebut tubuhnya utuh dan mengeluarkan aroma harum.
Tatap Jenazah Eril, Ridwan Kamil Gandeng Tangan Atalia dan Ibunda Tercinta di Pemakaman (YouTube Humas Jabar)
Saat proses pemakaman berlangsung, memang pihak keluarga melakukan pembatasan. Tidak semua orang bisa mendekati makam Eril. Sebab hanya keluarga inti saja yang diperbolehkan mendekati makam. Sementara tamu VVIP dan VIP berada di tenda yang berjarak beberapa meter lebih jauh.
Sementara itu setelah proses pemakaman, para warga juga diperbolehkan datang ke makam Emil untuk berziarah sekaligus memberikan doa untuk sosok pria yang semasa hidupnya dikenal sebagai orang yang sangat baik dan suka membantu kepada sesama yang membutuhkan.
Tatap Jenazah Eril, Ridwan Kamil Gandeng Tangan Atalia dan Ibunda Tercinta di Pemakaman (YouTube Humas Jabar)