Media sosial dikejutkan dengan kisah seorang wanita muda yang memiliki ketertarikan secara seksual pada benda mati atau yang dikenal dengan istilah Objectum Sexual. Sosok perempuan itu bernama Sarah Rodo. Wanita berusia 23 tahun ini begitu menggilai pesawat terbang.
Dilansir dari NYPost, Sarah Rodo mengatakan kalau dia merasakan cinta yang luar biasa pada replika pesawat penumpang miliknya. Bahkan, dia menyebut pesawat mainan itu sebagai pacarnya. Sara yang berasal dari Dortmund, Jerman mengaku sudah pernah mencoba berpacaran dengan manusia.
Tapi, Sarah Rodo mengklaim kalau menjalin hubungan dengan replika pesawat justru membuat dirinya merasa lengkap. Sarah juga memberi nama untuk pesawat mainan miliknya. Dia pun mengungkap sejumlah hal yang membuatnya sangat menyukai pesawat.
“Pesawat saya bernama Dicki. Saya suka segala sesuatu tentang dia, terutama wajah, sayap dan mesiannya. Mereka sangat seksi bagi saya. Beberapa orang tidak memahami cinta saya. Tapi teman-temanku menerima dengan sangat baik dan menyemangati saya,” ungkap Sarah Rodo.
Lebih lanjut, Sarah dilaporkan memilikki 50 model replika pesawat yang tidur di ranjangnya. Dia juga berhubungan fisik dengan pesawat-pesawat itu. Sarah Rodo mengakui dirinya sangat jatuh cinta. Sarah bahkan rutin bepergian dengan replika pesawat miliknya sehingga dia bisa tetap dekat dengan pacarnya.
Sarah Rodo sangat suka menghabiskan waktu luangnya untuk memandangi replika pesawat miliknya. Sarah juga menunjukkan kecintaannya pada pesawat melalui lukisan di tubuhnya. Sarah Rodo punya dua tato ‘pacarnya’ di bagian lengan.
Foto: Sarah Rodo (NYPost)
Parahnya lagi, Sarah Roko bahkan bermimpi untuk menikah Dicki yang merupakan pesawat Boeing 737 itu. Tapi dia menyadari kalau pernikahan itu dianggap illegal di negaranya. Kelainan yang dialami Sarah ini ternyata sudah terjadi sejak masa remaja. Sebelum pesawat, dia bahkan sempat jatuh cinta dengan kereta api.
“Saya telah tertarik pada benda mati sejak saya masih remaja - saya pertama kali menyadarinya ketika saya berusia 14 tahun. Sebelum pesawat, saya berada di hubungan dengan ICE 3 yang merupakan replika kereta ekspres,” tandas Sarah Rodo.
Foto: Sarah Rodo (NYPost)