Karir Luhut Pandjaitan sebagai Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi memang semakin moncer. Banyak terobosan-terobosan yang dilakukan oleh Jenderal Purnawirawan tersebut. Presiden Jokowi pun kerap memberikan tugas-tugas tambahan kepada Luhut, mulai dari mengurus penyelesaian pandemi COVID-19 hingga mengurus soal harga minyak goreng yang melambung tinggi.
Seorang anak indigo dan pakar spiritual bernama Abiyasa melihat bahwa Luhut mendapatkan penjagaan dari sosok yang memiliki aura positif. Dilansir dari 99.co, energi positif itu bisa menangkal hal-hal buruk yang mencoba menyerang Luhut dalam kesehariannya.
Kabarnya energi positif itu mulai muncul sejak Luhut menjadi salah satu pejabat di Kopassus. Saat pensiun atau mengakhiri karir militernya di tahun 1997, justru energi positif itu terus mendiami Luhut. Sebab setelah dirinya pensiun, Luhut malah mulai masuk ke ranah pemerintah, mulai dari Duta Besar hingga Menteri Perindustrian dan Perdagangan.
Kader Partai Golkar ini pun semakin memiliki karir bersinar setelah Jokowi menjadi Presiden. Luhut diketahui pernah menjabat beberapa pos strategis dalam kabinet, seperti Kepala Staf Presiden, Menteri Kordinator Politik Hukum dan Ham, dan terakhir saat ini menjadi Menteri Kordinator Kemaritiman dan Investasi.
Energi positif yang melindungi Luhut kabarnya ada kaitannya dengan sosok Raja Batak yang dinilai memiliki banyak kesaktian. Raja Batak memiliki banyak keturunan dan melebur menjadi beberapa marga Batak, termasuk Pandjaitan. Karena ada kekuatan positif yang melindunginya, Luhut mampu menangani banyak masalah di Indonesia.
“Kalau beliau (Luhut-red) bukan sakti, tidak ada yang melindungi, pasti masalah-masalah negara tidak bisa diselesaikan dengan baik,” ungkap Abiyasa. Tentunya selain energi positif itu, Sang Pencipta pasti senantiasa melindungi Luhut, mengingat sosok Luhut adalah pribadi yang cukup religius.
Sukses Berkarir di Militer dan Jadi Orang Kepercayaan Presiden, Inikah Sosok “Penjaga” Luhut Pandjaitan (tvOneNews)
Mengutip Wikipedia, Luhut juga dikenal memiliki jiwa sosial yang tinggi. Ia membangun yayasan dan sekolah untuk masyarakat yang membutuhkan. Bersama sang istri, Devi, suami istri ini membuat yayasan misi sosial bernama Yayasan Del yang mengoptimalkan sumber daya manusia di Indonesia agar berguna bagi bangsa dan negara.
Yayasan Del bergerak dalam sektor pendidikan, teknologi, kesehatan, kemanusiaan, dan membangun panti asuhan. Del memberikan program beasiswa tanpa membedakan status maupun golongan. Program pertanya dengan mendirikan Politeknik Informatika Del yang berada di kawasan Danau Toba, dekat kampung halaman Luhut.
Sukses Berkarir di Militer dan Jadi Orang Kepercayaan Presiden, Inikah Sosok “Penjaga” Luhut Pandjaitan (Tribunnews)