Sudah bukan rahasia lagi bahwa selain dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam, Indonesia juga dikenal sebagai negara dengan tingkat korupsi yang tinggi.
Dalam periode 1996 sampai 2020, misalnya, ada sekitar 36 buronan Indonesia yang melarikan diri ke luar negeri. Informasi ini berasal dari data yang dirilis ICW (Indonesia Corruption Watch).
# 4 Negara Favorit yang Jadi Tujuan Koruptor Buronan Indonesia
Berikut ini 4 negara yang jadi destinansi melarikan diri bagi buronan Indonesia:
1. Singapura
Singapura jadi negara pertama yang paling favorit untuk para buronan Indonesia, khususnya untuk kasus korupsi. Itu karena negara ini ideal untuk menyimpan uang hasil korupsi. Selain itu, sulit bagi pemerintah Indonesia untuk melakukan penangkapan di negara itu karena Singapura juga menandatangain perjanjian ekstradisi bersama Indonesia.
Beberapa koruptor seperti Harun Masiku, Bambang Sutrisno, Anto Tantular, pernah kabur ke Singapura. Bambang Sutrisno adalah tersangka penyelewengan dana BLBI tahun 2003. Sementara Anto Tantular adalah tersangka penggelapan dana Bank Century.
2. Serbia
Salah satu buronan Indonesia yang kabur ke Serbia adalah Marie Pauline Lumawa. Ia adalah tesangka kasus pembobolan kas Bank BNI cabang Kebayoran Baru melalui letter of credit atau L/C palsu di sekitar tahun 2002 hingga 2003. Akibat perbuatannya, pihak bank mengalami kerugian sebesar Rp1,7 triliun.
Anto Tantular ketika tertangkap (republika.co.id)
Maria kemudian ditangkap di Serbia pada Juli 2020 dan langsung dibawa ke Tanah Air. Sebelum kabur ke Serbia, Maria ternyata sempat berpindah-pindah ke beberapa negara termasuk Belanda dan Singapura.
3. Amerika Serikat
Salah satu koruptor Indonesia yang melarikan diri ke Amerika Serikat adalah Sai Ngo Ng. Ia adalah buronan yang tersangkut kasus dugaan korupsi pengajuan KUR fiktif ke Bank Jatim Cabang Jakarta Selatan pada tahun 2011 hingga 2012.
AS jadi salah satu negara tujuan buronan Indonesia lantaran negara ini belum memiliki perjanjian ekstradisi dengan Indonesia.
4. Korea Selatan
Marie Pauline Lumawa ketika tertangkap di Serbia (batam.tribunnews.com)
Indra Budiman pernah kabur ke negara Korea Selatan setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penipuan dan pencucian uang Condotel Swiss Bell dalam rentang waktu 2012-2014.
Sementara perjanjian ekstradisi antara Indonesia dan Korea Selatan resmi disepakati pada tanggal 28 November 2000.
Itu tadi 4 negara yang paling sering dijadikan tujuan buronan koruptor Indonesia saat kabur.
Indra Budiman (indozone.id)