Anak indigo sekaligus pakar retrokognis Hari Kurniawan alias Om Hao datang ke sebuah desa di Banyuwangi, Jawa Timur. Desa itu ternyata Desa Penari dimana pernah ada kejadian ketika sekelompok mahasiwa dan mahasiswi sedang melakukan kegiatan KKN, mendapatkan gangguan dari makhluk halus penunggu tempat itu.
Melansir dari channel YouTube Kisah Tanah Jawa (KTJ), Om Hao bersama tim KTJ secara khusus datang ke desa itu. Om Hao mengatakan sebenarnya dirinya sudah mendapatkan undangan dari sosok siluman ular atau Badarawuhi beberapa tahun silam, saat cerita KKN di Desa Penari viral di Twitter pada 2019 lalu.
Namun Om Hao akhirnya baru datang ke desa tersebut tiga tahun kemudian atau di tahun 2022 bersamaan dengan suksesnya film KKN Di Desa Penari di bioskop. Om Hao dan rombongan harus menggunakan sepeda motor agar bisa masuk ke tempat tersebut, karena jalanan desa tak bisa pakai mobil.
Om Hao menceritakan bahwa kegiatan KKN Di Desa Penari yang dilakukan oleh Nur, Ayu, Widya, Anton, dan Wahyu terjadi di tahun 2008. Namun selang dua tahun kemudian atau 2010, desa tersebut mendadak ditinggalkan para warganya setelah kejadian yang dialami oleh para mahasiswa itu.
“Desa ini ditinggalkan masyarakat karena program bedol desa dan karena ada kasus mahasiswa KKN yang melanggar aturan dan menimbulkan kematian,” kata Om Hao.Sudah jelas mahasiswa yang disinggung Om Hao adalah Bima dan Ayu. Bima dan Ayu melakukan pelanggaran dengan mandi dan melakukan hubungan badan di sebuah sendang di malam hari.
Sontak kejadian itu membuat para dedemit di desa itu menjadi murka, terlebih Badarawuhi yang memberikan hukuman kepada Bima dan Ayu sampai akhirnya keduanya meninggal dunia secara menyedihkan. Arwah Bima dan Ayu juga sempat berkomunikasi dengan Om Hao.
Arwah Bima dan Ayu Titip Pesan kepada Anak Indigo Saat Datangi Desa Penari (YouTube Kisah Tanah Jawa)
Kepada Om Hao mereka menyampaikan rasa penyesalan atas perbuatan yang sudah mereka langgar. Padahal sudah jelas ada aturan-aturan di desa yang harus dipatuhi. Bima dan Ayu juga berpesan agar tidak ada lagi orang-orang yang bernasib sama dengan mereka karena melanggar aturan suatu tempat. Sebab mereka akan sedih jika ada yang harus mengalami kejadian seperti Bima dan Ayu rasakan saat hidup.
Selain Om Hao, anak indigo Frislly Herlind juga pernah menembus dimensi dan melihat kondisi desa itu. Bedanya jika Om Hao datang langsung, Frislly tidak. Namun ia bisa merasakan bahwa arwah Bima dan Ayu saat ini masih berada di desa itu dan tidak bisa keluar karena dijadikan budak oleh jin penghuni desa itu.
Arwah Bima dan Ayu Titip Pesan kepada Anak Indigo Saat Datangi Desa Penari (Hallo ID)