Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta mengakui atas viralnya salah satu mahasiswi mereka yang praktik di RSUD Wonosari.
Kepala Biro Humas dan Protokol Unisa Yogyakarta Sinta Maharani menjelaskan jika pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepala Prodi Keperawatan dan Dekanat Fikes kampus setempat.
"Benar itu mahasiswa Unisa Yogyakarta. Pada prinsipnya, prodi sudah melakukan beberapa langkah," kata dia, Rabu (1/6/2022) sore.
Sinta sendiri menjelaskan jika langkah yang dilakukannya adalah menegur mahasiswi yang viral di TikTok lantaran membuat konten yang tidak pantas.
Pihak kampus pun juga sudah menarik mahasiswi tersebut dari tempat kliniknya dan memohon maaf kepada pihak rumah sakit.
"Besok akan segera dilakukan pertemuan dengan direktur dan kadiklat rumah sakit tersebut," lanjut Sinta.
Sinta juga sudah mengatakan bahwa sebelum mahasiswa terjun untuk praktik, mereka semua sudah diberikan pembekalan PANUM, yakni pembekalan etik, termasuk menjaga privasi klien, keselamatan pasien dan keselamatan kerja.
Sebelumnya, viral seorang mahasiswi tenaga kesehatan yang menceritakan pengalamannya ketika memasangkan kateter urin di pasien laki-laki.
Dalam video tersebut, perempuan dengan akun tiktok @moditabok (sudah diganti menjadi @yourbabay) tersebut bermasker dan mengenakan kacamata.
Di tengah video, ia menuliskan caption: "Ketika aku harus masang kateter urin/DC untuk pasien cowok. Mana udah cakep, seumuran lagi.”
Dari pantauan komentar, beberapa warganet mengatakan jika apa yang dilakukan tenaga kesehatan tersebut sudah melanggar kode etik profesi perawat. Bahkan, beberapa juga menganggapnya sebagai tindakan pelecehan seksual terhadap sang pasien.
Viral mahasiswi tenaga kesehatan yang curhat di TikTok setelah memasangkan kateter urin di pasien cowo yang cakep (tiktok.com)