Resmi sudah Idayati adik Presiden Jokowi menjadi istri Ketua MK (Mahkamah Konstitusi) Anwar Usman. Keduanya melangsungkan pernikahan di Solo, Jawa Tengah pada Kamis (26/5). Sejumlah tamu undangan hadir, mulai dari para pejabat hingga masyarakat lainnya memberikan ucapan selamat kepada Idayati dan Anwar.
Setelah menikah kemungkinan Idayati akan pindah dari Solo ke Jakarta untuk mendampingi Anwar yang sehari-hari menjalankan tugasnya di Jakarta. Bisa jadi ketika Anwar menjalani tugas di beberapa daerah, Idayati nantinya akan menemani sebagai istri yang setia kepada suami.
Dilansir dari Suara, sebelum menikah dengan Anwar, Idayati merupakan seorang ibu rumah tangga yang mengurus pekerjaan rumah dan merawat anak-anaknya. Mungkin setelah menikah, Idayati juga menjalani tugasnya sebagai ibu rumah tangga yang mengurus rumah yang ditinggali bersama Anwar. Idayati juga aktif melakukan kegiatan sosial.
Pernikahan kali ini adalah yang kedua bagi Anwar dan Idayati. Sebelumnya masing-masing sudah menikah, namun suami dan istri mereka meninggal dunia. suami pertama Idayati, Hari Mulyono meninggal lebih dulu di rumah sakit karena mengidap sakit stroke di tahun 2018. Saat menikah dengan Hari, Idayati memiliki dua anak.
Sementara itu istri pertama Anwar bernama Suhada meninggal dunia di awal tahun 2021. Suhada menghembuskan napas terakhirnya karena serangan jantung. Dari pernikahannya dengan Suhada, Anwar memiliki tiga orang anak.Jika ditotal dengan anak sambungnya, Anwar dan Idayati memiliki lima anak.
Pernikahan Anwar dan Idayati disambut sukacita oleh anak-anak tentunya. Termasuk salah satu anak Idayati yang bernama Septiara. Ia mengatakan bahwa pernikahan ibunya dengan Ketua MK memang ada yang tidak setuju karena bisa memunculkan konflik kepentingan atau conflict of interest. Apalagi Idayati adik orang nomor satu di Indonesia dan Anwar masih jadi pejabat negara aktif.
Sudah Jadi Istri Ketua MK, Begini Rutinitas yang Dilakukan Idayati Adik Presiden Jokowi (Okezone)
“Dari saya sendiri memang betul ada konflik kepentingan, hanya ke depannya hal-hal semacam itu bisa disiasati,” kata Setiara. Misalnya sebagai Ketua MK, tentu Anwar tidak harus menangani perkara-perkara atau gugatan hukum yang menyangkut kakak iparnya dalam hal ini Presiden Jokowi.
Menurut Septiara kebetulan Idayati menikah dengan Ketua MK. Andai saja Idayati tak menikah dengan Ketua MK, mungkin sorotan dari publik tidak sekencang seperti sekarang. “Sebenarnya ini biasa saja. Bisa saja ibu ketemunya sama yang lain bukan pejabat negara, jadi itu biasa aja sih,” tambah Septiara.
Sudah Jadi Istri Ketua MK, Begini Rutinitas yang Dilakukan Idayati Adik Presiden Jokowi (Merdeka.com)