Begini Penampakan Sungai Aare di Swiss Tempat Anak Ridwan Kamil Hilang Terseret Arus, Lengkap Fakta Uniknya

Potret sungai Aare di Swiss, yang menjadi lokasi anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz terseret arus dan menghilang.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil  diterpa kabar tidak mengenakkan. Putra sulungnya, Emmeril Khan Mumtadz dilaporkan hilang saat berenang di Sungai  Aare, Swiss. Peristiwa naas ini terjadi pada Kamis, 26 Mei 2022, ketika Ridwan Kamil masih berada di Inggris untuk agenda pemerintahan.

Salah seorang pihak keluarga mengatakan keberadaan Emmeril Khan bersama sang ibu dan rombongan di Swiss untuk mencari kampus untuk melanjutkan pendidikannya. Lebih lanjut, keluarga menuturkan kejadian ini bermula saat pria yang disapa Eril ini menghabiskan waktu bersama adik dan rekannya.

Namun saat akan naik ke permukaan setelah berenang, Emmeril Khan terseret arus sungai yang deras. Rekannya sempat memberikan pertolongan dengan memegang tangan pria kelahiran 1999 itu, tapi upaya tersebut gagal. Sampai saat ini, Eril masih dinyatakan hilang.

Kabarnya, tim SAR dan polisi Swiss akan melanjutkan pencarian pada hari ini, setelah sempat dihentikan karena kondisi yang sudah gelap. Ridwan Kamil pun segera terbang ke Swiss usai menerima kabar hilangnya Eril. Saat ini, Ridwan Kamil sudah berkumpul bersama keluarga untuk mencari Emmeril Khan.

Seiring dengan kabar ini, publik dibuat penasaran seperti apa Sungai Aare yang menjadi lokasi anak Ridwan Kamil terseret arus sampai dilaporkan hilang itu. Rupanya, sungai tersebut merupakan sungai terpanjang di Swiss yang juga kerap dibuat sebagai untuk arung jeram karena arusnya yang cukup besar. Berikut fakta unik dari Sungai Aare.

1.    Sungai Terpanjang di Swiss

Sungai Aare ternyata merupakan sungai terpanjang di Swiss seluas 17.780 kilometer persegi dan panjang 288 kilometer. Sepanjang rutenya, sungai ini mengaliri banyak desa dan kota, berkelok-kelok yang menampilkan berbagai lanskap yang indah.

2.    Aktivitas Sungai Aare

Selain menjadi tempat untuk berenang, Sungai Aare juga pernah digunakan untuk mencetak rekor dunia untuk arung jeram di tahun 2012. Ketika itu, total ada 1.268 orang secara bersamaan mengarungi sungai tersebut dengan perahu karet dari Kiesen ke Eichholz. Tidak hanya itu saja, sejak 1986, sungai yang berlokasi di Bern ini menjadi lokasi tradisi Zibeleschwümme.

3.    Kualitas Air Luar Biasa

Foto: Sungai Aare Great Runs)

Sungai Aare juga punya kualitas air yang sangat baik. Jadi kalau secara tidak sengaja menelan airnya saat berenang, pengunjung tidak perlu khawatir. Hal ini juga sudah dikonfirmasi sampel air, yang menempatkan Sungai Aare dalam kategori ‘kualitas sangat baik’ Uni Eropa di tahun 2016.

4.    Sumber Tenaga Kereta Gantung

Sungai ini juga diperuntukkan untuk memberikan tenaga untuk kereta api kabel umum terpendek di Swiss dengan panjang 105 meter bernama Marzilibhan. Adapun jalur untuk kereta yang diluncurkan tahun 1885 ini menghubungkan distrik Marsili di sbeelah Sungai Aare dengan Gedung Parlemen dan pusat kota Bern.

5.    Warisan Budaya Tak Benda Swiss

Foto: Sungai Aare (Pixabay)

Di tahun 2017, UNESCO menetapkan bahwa berenang di Sungai Aare masuk dalam daftar tradisi. Hal ini dikarenakan merupakan bagian dari warisan budaya tak benda Swiss. Kantor Kebudayaan Federal Swiss memutuskan kegiatan mana yang diklasifikasikan sebagai ‘tradisi hidup’. Daftar ini yang mencerminkan keragaman budaya Swiss dan telah secara aktif dipertahankan dan diperluas sejak 2012.

Foto: Sungai Aare (Bern.com)