Bulu mata yang lentik dan lebat memang selalu berhasil memancarkan kecantikan dan menambah rasa percaya diri. Namun bagaimana jika bulu mata malah rontok. Bagaimana ya cara mengatasi bulu mata rontok ?
Banyak hal yang bisa menjadi penyebab rontoknya bulu mata. Mulai dari hal sepele, seperti karena makeup, hingga disebabkan hal berat, seperti penyakit autoimun atau Alopecia. Nah, agar kerontokan bulu mata dapat dihentikan. Kamu bisa menggunakan beberapa cara berikut ini. Jadi bulu mata kamu makin lebat deh!
1. Lidah Buaya
Lidah buaya memang memiliki manfaat untuk rambut. Tidak hanya itu, lidah buaya juga bisa melembabkan area sekitar mata. Caranya, oleskan gel lidah buaya pada bulu mata yang rontok.
2. Minyak Zaitun
Cara Mengatasi Bulu Mata Rontok (via Wolipop)
Selain lidah buaya, kamu juga bisa menggunakan minyak zaitun untuk mempercepat pertumbuhan bulu mata sekaligus menguatkan.
3. Minyak Kemiri
Cara Mengatasi Bulu Mata Rontok (via Merdeka)
Minyak kemiri berfungsi untuk memaksimalkan pertumbuhan rambut. Sehingga bulu mata kamu yang sudah rontok bisa kembali lebat dan lentik. Hal ini karena minyak kemiri mengandung asam linolenat yang efektif merangsang pertumbuhan rambut.
Cara pengaplikasiannya pun mudah. Cukup oleskan minyak kemiri pada kelopak mata dengan menggunakan kapas. Lakukan ini sebelum tidur dan biarkan semalaman. Keesokan harinya, bersihkan dengan air hangat.
4. Santan Kelapa
Cara Mengatasi Bulu Mata Rontok (via BukaReview)
Selain minyak kemiri, kamu juga bisa menggunakan santan kelapa untuk mengatasi bulu mata rontok. Caranya juga cukup mudah, oleskan santan kelapa pada bagian bulu mata dengan cotton bud, lalu diamkan selama 10-15 menit.
5. Teh Hijau
Cara Mengatasi Bulu Mata Rontok (via Liputan6)
Berbeda dengan cara sebelumnya, untuk teh hijau kamu bisa mengompres mata selama 15-20 menit saja. Ini bisa membuat bulu mata kamu subur karena teh hijau bisa merangsang pertumbuhan bulu mata. Jadi itu tadi cara mengatasi bulu mata rontok dengan bahan alami. Selamat mencoba!
Cara Mengatasi Bulu Mata Rontok (via Kompas Health)