Diding Boneng merupakan artis film senior yang dulu sering muncul berakting di film Warkop DKI. Nama artis keturunan Betawi tersebut lama menghilang. Sampai sebuah unggahan di akun gosip Instagram viral, ketika pemain film KKN Di Desa Penari yang kini sudah tua dan rambut beruban, sedang berdiri di KRL karena tidak dapat tempat duduk.
Dalam foto tersebut, penumpang KRL lainnya nampak tidak tahu jika Diding adalahartis senior. Meski ada seorang penumpang yang berada dekatnya, memotret Diding dan mengunggah ke sosial media. “Ketemu Om Diding Boneng (yang main film warkop DKI jadul/rambut putih) berpakaian sederhana di KRL tujuan Bekasi,” tulisnya.
Memang dalam foto itu Diding hanya mengenakan kaus berwarna hitam. Para warganet banyak yang terkejut dengan sosok Diding, meskipun sebagai artis senior namun dia tampil dengan sangat sederhana. “Ya Allah sedih aku lihatnya, moga om selalu sehat panjang umur murah rizky,” kata warganet itu.
Tapi kehidupan Diding sepertinya berubah saat ini. Sebab ia mulai kembali menjalani rutinitas lamanya dengan syuting film. Adalah film KKN Di Desa Penari yang menjadi comeback manis Diding. Diding memerankan karakter Mbah Buyut dalam film yang ditonton lebih dari 6 juta orang.
Karakternya berbeda. Jika di film-film Warkop DKI dulu, Diding tampil dengan guyonan dan aksi komedinya, kini dalam cerita horor, ia bisa memerankan karakter dengan serius bahkan sangat serius. Diding menjadi dukun atau orang pintar yang membantu keenam tokoh Ayu, Widya, Nur, Bima, Anton, dan Wahyu menghadapi siluman, Badarawuhi.
Membintangi KKN Di Desa Penari merupakan tantangan tersendiri baginya. Salah satu yang paling terlihat karena gaya bicara atau aksen Diding yang mengharuskan bicara dengan logat khas Jawa Timur, sementara dirinya orang Betawi tulen. Bagaimana Diding menghadapi tantangan itu?
Pasang Wajah Melas Saat Sendirian Naik KRL, Kehidupan Artis Senior Berubah Setelah Bintangi KKN Di Desa Penari (Tribunnews.com)
“Buat saya ini tantangan walaupun saya harus bersusah-susah dengan karakter saya, dimana saya harus menggunakan aksen,” ungkap Diding dilansir dari SINDOnews. Aksen khas Jawa Timur memang awalnya membuatnya asing namun dia tertantang untuk bisa melewatinya dengan bantuan banyak orang di lokasi syuting.
Setelah kesuksesan film KKN Di Desa Penari, apakah Diding akan kembali main film lagi? Yang jelas film garapan sineas Awi Suryadi mungkin akan menjadi salah satu film yang tidak akan dilupakan oleh Diding. Kira-kira dia dapat bonus berapa ya, setelah film tersebut jadi film horor tersukses sepanjang masa?
Pasang Wajah Melas Saat Sendirian Naik KRL, Kehidupan Artis Senior Berubah Setelah Bintangi KKN Di Desa Penari (Liputan6.com)