Memberikan hadiah buat diri sendiri dikenal dengan sebutan self reward. Hal ini seringkali dijadikan alasan buat banyak orang untuk mengeluarkan uang lebih banyak ketimbang biasanya.
Alhasil, uang yang kita keluarkan jadi lebih banyak hingga menguras uang simpanan.
Nah, supaya hal kayak gini gak terjadi, kamu perlu mengalokasikan uang self reward supaya gak mengganggu finansial yang lain.
Menurut Bibit, ada dua cara mudah untuk mengatur uang khusus self reward. Pertama, kamu wajib menghitung berapa pengeluaranmu setiap bulan dan sisanya bisa kamu pakai untuk self reward.
Misalnya nih, kamu menyisihkan uang untuk pengeluaran biaya listrik, transportasi, air, belanja bulanan, biaya sekolah, investasi atau pajak.
Jika sudah menghitung dengan rinci keseluruhannya, baru deh sisanya bisa kamu masukkan ke anggaran self reward. Cara ini bisa kamu pakai di bulan-bulan tertentu saat pengeluaran lebih besar ketimbang biasanya.
Cara mudah mengatur keuangan supaya gak boros karena ‘self reward’ (unsplash.com)
Sebab, kemungkinan bakal ada saja anggara self reward yang lebih kecil dari bulan lainnya. Namun gimana pun juga, pengeluaran wajib tetap harus diutamakan.
Kedua, kamu bisa membuat budgeting dari awal dengan menentukan berapa presentase self reward yang kamu inginkan.
Misalnya, buat pembagian presentasi atau alokasi gaji untuk self reward. Entah itu 10 persen atau bisa juga dibagi dua lagi.
Contoh, kamu menyisihkan 5 persen untuk self reward untuk kebutuhan yang gak memerlukan anggaran besar. Entah itu menonton bioskop atau makan enak. Lalu 5 persen sisanya kamu sisihin untuk hal yang mengeluarkan biaya lebih besar seperti staycation atau beli gadget baru.
Cara mudah mengatur keuangan supaya gak boros karena ‘self reward’ (unsplash.com)