Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan adalah Presiden UEA (Uni Emirat Arab) yang meninggal dunia pada Jumat (13/5) waktu setempat dalam usia 73 tahun. Selama 40 hari pemerintah UEA meminta seluruh rakyat untuk menjalani masa berkabung untuk menghormati arwah Sheikh Khalifa.
Semasa jadi Presiden, Sheikh Khalifa memiliki harta yang berlimpah. Maklum saja UEA merupakan salah satu negara di timur tengah yang cukup maju dan kaya raya dengan cadangan minyak bumi yang melimpah. Sheikh Khalifa meninggalkan kekayaan bernilai fantastis.
Total kekayaan yang ia miliki mencapai 12 Miliar Poundsterling atau sekitar Rp 215 triliun. Termasuk kapal pesiar mewah yang dimilikinya. Selama jadi Presiden ia memerintah selama 18 tahun. Tentu kekayaannya semakin banyak selama dia menjadi orang nomor satu di negara dekat laut itu.
Tak hanya Sheikh Khalifa yang memiliki kekayaan besar, sebab ia memiliki saudara tiri bernama Sheikh Mansour yang dikenal sebagai pemilik klub sepak bola Manchester City di Inggris. Jadi bayangkan saja jika ditotal kekayaan keluarga Sheikh Khalifa bisa jadi keluarga tersebut menjadi salah satu keluarga terkaya di dunia.
Sayangnya meski jadi konglomerat dunia, nama Sheikh Khalifa sempat tercoreng di tahun 2016. Kala itu pemberitaan tentang skandal Panama Papers yang mencuatkan nama orang-orang kaya di dunia yang melindungi kekayaan di tempat tertentu, membuat nama Sheikh Khalifa masuk dalam daftar.
Sementara itu penyebab meninggalnya Sheikh Khalifa masih jadi misteri.Meskipun dugaan sementara ia menghembuskan nafas terakhirnya karena sudah beberapa tahun ini mengalami gangguan kesehatan yakni stroke. Bisa jadi penyakit itu membuat Sheikh Khalifa meninggal dunia.
Warisan yang Ditinggalkan Presiden UEA Sheikh Khalifa, dari Uang Ratusan Triliun dan Kapal Pesiar (Tempo.co)
Dilansir dari CNN Indonesia, Sheikh Khalifa lahir di kawasan timur Abu Dhabi merupakan anak sulung Sheik Zayed. Semasa hidupnya ia pernah ditunjuk sebagai Putra Mahkota dan memimpin Dewan Tinggi Perminyakan Abu Dhabi. Kemampuannya membuat dia jadi pelopor modernisasi UEA dan melakukan gebrakan untuk negaranya, salah satunya membuka sektor pariwisata sebagai devisa alternative selain minyak dan gas.
Posisinya sebagai Putra Mahkota digantikan oleh adiknya, Pangeran MbZ atau Mohammed bin Zayed Al Nahyan. Hal itu terpaksa dilakukan karena kesehatannya yan mulai memburuk, lalu menjalani perawatan intensif, dan meninggal dunia.
Warisan yang Ditinggalkan Presiden UEA Sheikh Khalifa, dari Uang Ratusan Triliun dan Kapal Pesiar (CNN Indonesia)